Gresik, jurnal9.tv -Program sedekah darah di Kabupaten Gresik Jawa Timur ternyata banyak peminat. Meski momen ramadhan, para jamaah masjid meluangkan waktunya untuk mendonorkan darahnya.
Program yang diinisiasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik menargetkan 200 kantong darah selama bulan ramadhan.
Ketua DMI Kabupaten Gresik, Zainal Abidin mengatakan, sedekah darah ini merupakan upaya membantu sesama. Meski bulan ramadhan, jamaah masjid cukup antusias.
“Ini kami awali saat Covid lalu karena saat itu krisis darah, karena sambutanya positif mama kami melaksanakan program ini lagi, antusias jamaah juga tinggi,” katanya ditemui di sela acara rakor di Aula Masjid Agung Gresik Minggu (31/3/2024).
Zainal menyatakan, para jamaah biasanya melakukan donor darah seusai tarawih dan tadarus di masjid. Petugas PMI bersiaga di mobil khusus donor darah yang standby di luar masjid.
“Jadi para jamaah donor darah setelah tarawih ataupun kegiatan darus di masjid,” ujarnya.
Selama ramadhan, kata Zainal, pihaknya melaksanakan tujuh program prioritas yakni sosialisasi uang kehormatan marbot, kerjasama pembuatan video kultum dengan Dinas Kominfo Gresik.
Selanjutnya, DMI Gresik melakukan pembinaan kepada 110 mualaf binaan, live di Suara Gresik, safari masjid ramadhan (Samroh) empat titik, sosialisasi uang kehormatan imam masjid dan sedekah darah.
“Tujuh program ini kami laksanakan di Bulan ramadhan, kami juga diberikan amanah Pemprov Jatim untuk menyalurkan uang kehormatan imam masjid yang akan menyasar 400 imam masjid, nilainya 2,5 juta per orang, ini masih kami sosialisasikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator kegiatan sedekah darah, Muhammad Zainuri menerangkan, program yang sudah terlaksana empat tahun ini sangat bermanfaat. Untuk tahun ini, kata dia, difokuskan di Kecamatan Kebomas. Ada 10 masjid yang menjadi tempat donor yang setiap masjid rata-rata ada 20 lebih pendonor.
“Jadi mungkin ramadhan ini kami bisa mengumpulkan 200 kantong darah dari jamaah masjid,”ujar pria yang juga Ketua DMI Kecamatan Kebomas.
Sementara hasil Rakor PD DMI Kabupaten Gresik dan PC DMI se-Kabupaten Gresik, melanjutkan sosialisasi program bantuan uang kehormatan imam masjid (UKIM) untuk tahun 2024 yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim.(Ang)