Gelar Coffee Morning, Pangdam V: Media Sudah Seperti Bagian Kesatuan TNI

Surabaya, jurnal9.tv -Media saat ini telah menjadi bagian tak terpisahakan dalam menjaga pertahanan dan keamanan dan keutuhan wilayah NKRI, khususnya menghadapi serangan dari luar. Karena itu, kerjasama media dan TNI/Polri, pemerintah dan masyarakat sipil harus kian ditingkatkan, khususnya menjelang angenda demokrasi Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay dalam Coffee Morning bersama Insan Media se-Jatim Tahun 2024, Jumat (26/1) di Lapangan Ahmad Yani Kodam V/Brawijaya, Surabaya. Hadir dalam kesempatan itu pimpinan media elektronik TV dan Radio, media online, media cetak di Jawa Timur. Dari jajaran pimpinan Kodam V Brawijaya tampak hadir mendampingi Panglima, Irdam Brigjen Abdul Rahman, Kepala Staf Kodam, sejumlah asisten dan Komandan Korem.

Bagi Pangdam, media sudah seperti bagian dari kesatuan TNI di lingkungan Kodam V/Brawijaya, mengingat peran pentingnya ikut menjaga stabilitas, keamanan dan pertahanan negara, termasuk di Jawa Timur. Jenderal bintang dua berdarah ternate dan tidore ini meminta jajarannya untuk membangun koordinasi dengan media di.daerah-daerah. “Tolong kawan-kawan media dalam menjalankan tugas jurnalistiknya, dibantu, diprioritaskan, jangan sampai kesulitan apalagi sampai lecet,” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan pimpinan media yang hadir.

Mayjen Rafael dipromosikan menjadi Pangdam V/Brawijaya melalui Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 menggantikan Mayjen TNI Farid Makruf, yang dipromosikan sebagai Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad). Sebelumnya, Mayjen Rafael adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Mayjen Rafael lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993, lahir di.Tidore, Maluku 25 Juni 1971 dan besar di Papua. Dia mengawali karier militernya dari kesatuan Infanteri Kopassus. Selama mengabdikan dirinya di militer, sejumlah jabatan strategis pernah diembannya antara lain, Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, kemudian Dandenma Kopassus.

Sebelum akhirnya menjadi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Rafael pernah menjabat Waaslog Danjen Kopassus (2012-2014), Asintel Danjen Kopassus serta Dan Grup 2 Kopassus (2015-2016), Danrindam VII/Wirabuana, Danrindam XIV/Hasanuddin, Danrem 074/Warastratama, Aspotwil Kaskogabwilhan I dan Dir H Bais TNI hingga menjadi Danpaspampres.

Mewakili insan media, Ketua PWI Jawa Timur, Ainur Rohim mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian Pangdam pada pers dan media. Dia berharap forum silaturahmi dan koordinasi bisa ditingkatkan frekuensinya sehingga bisa efektif menjaga kondusifitas daerah Jawa Timur. “Kalau forum semacam ini bisa digelar sebulan sekali, akan lebih baik,” harap wartawan senior ini (*)