Pasuruan, Jurnal9.tv – Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Jawa Timur berksempatan berdialog langsung dengan H. Erick Tohir Menteri BUMN Republik Indonesia melalui Forum Kompetensi Pelajar yang digelar Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dalam rangkaian Konbes dan Rakernas pada sabtu (12/08/23).
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh M. Fakhrul Irfansyah untuk mempresantasikan hasil riset yang dilakukan oleh Tim Student Research Centre (SRC) IPNU Jawa Timur berkaitan dengan penelitian terhadap Mileanial dan Gen-Z di pulau Jawa.
Berdasarkan hasil riset tersebut, Irfansyah menyampaikan bahwa mayoritas Millenial dan Gen Z di Jawa timur memiliki ketertarikan yang tinggi menjadi Enterpreneur.
“Beberapa bulan lalu tim SRC IPNU Jatim melakukan riset, hasilnya mayoritas Generasi milenial dan Gen-Z mengaku tertarik ingin menjadi seorang entrepreneur,” ungkapnya.
Di hadapan Menteri Erick Tohir yang merupakan Pemegang saham Club Sepakbola Inter Milan tersebut, Irfan menyebut potensi besar yang dimiliki IPNU dengan basis keanggotan generasi milenial untuk dapat menjadi bagian penting dari program pemerintah dalam meningkatkan wirausaha di kalangan anak muda.
“IPNU di berbagai tingkatan terstruktur dengan rapi, dengan jumlah anak muda yang begitu besar ini kita juga harus siap beriringan membantu keberhasilan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan pemuda melalui dunia usaha,” ujarnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei SRC IPNU Jawa Timur tentang jenis pekerjaan yang diminati Millenial dan Gen Z di pulau Jawa, dalam data tersebut menunjukkan bahwa secara mayoritas Millenial dan Gen Z Jawa Timur tertarik menjadi Enterpreneur dengan presentase 28,5 persen, disusul dengan PNS 17,5 persen, Industri Kreatif 17,1 persen, professional 10,6 persen, pegawai swasta 5 persen dan terakhir Petani 2,1 persen.
Mendengar data yang diperoleh melalui riset tersebut, Erick Tohir menanggapinya dengan menyebut salah satu faktor yang membuat Singapura memiliki tingkat pekerjaan yang tinggi karena faktor minat masyarakatnya yang mayoritas menjadi Enterpreneur.
“Survei asia, Indonesia masih kalah dengan Singapura sehingga disana banyak sekali lapangan pekerjaan karena masyarakatnya memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap dunia usaha,” kata Erick tohir.
Dalam dialog bertema “IPNU : Cikal Bakal Harapan Bangsa” tersebut, Erick Tohir yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua PSSI ini mengajak IPNU agar ikut serta membuka lapangan pekerjaan melalui tumbuhnya usaha-usaha kecil menengah di sejumlah daerah. Hal itu menurutnya sebagai upaya keseimbangan multipihak terlebih Pemerintah sudah membuat Program percepatan baik melalui KUR maupun di BUMN sendiri.
“Kedepan harus seimbang agar program pemerintah bisa berjalan, tumbuhnya lapangan pekerjaan juga kita harapkan lahir melalui agenda-agenda organisasi seperti IPNU ini. Apalagi Pak Jokowi sudah menyiapkan berbagai macam program, tinggal kita serius dan tekun di dalamnya” sambungnya.