Sambut Konbes dan Rapimnas, Ketua IPNU se-Jatim Gelar  Rapimwil

Nganjuk, Jurnal9.tv –  Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang diikuti Pimpinan Cabang IPNU se-Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Balai Budaya Mpu Sendok, Nganjuk, pada Sabtu (29/07/2023).

Bertajuk “Pelajar Berdaya, Indonesia Digdaya” terlaksananya Rapimwil tersebut sekaligus menyambut pelaksanaan Konbes dan Rapat Kerja Nasioanl yang digelar oleh Pengurus Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama yang akan dipusatkan di Taman Budaya Candra Wilwatikta Pasuruan pada 11-13 Agustus mendatang.

Seperti yang diungkapkan M. Fakhrul Irfansyah Ketua PW IPNU Jatim yang menyebut konsentrasi Pimpinan cabang IPNU yang difasilitasi oleh Pimpinan Wilayah saat ini untuk mematangkan sejumlah gagasan menyambut pelaksanaan Konbes dan RAKERNAS PP IPNU bersama PW dan PC se-Indonesia.

“Ini kita berkonsentrasi untuk menyambut Konbes dan Rapat Kerja Nasional yang akan digelar PP IPNU. Kebetulan Jawa Timur bertindak sebagai tuan rumah,” ujarnya. 

Untuk itu bagi irfan, Sejumlah Gagasan berkaitan dengan tatalaksana dan tatakelola organisasi perlu didiskusikan terlebih dahulu melalui forum Rapimwil, menurutnya hal itu merupakan bentuk keseriusan IPNU di Jawa Timur dalam merumuskan kebijakan-kebijakan kedepan melalui forum tertinggi kedua tersebut.

“Ini merupakan ikhtiar PW IPNU Jawa Timur beserta seluruh pimpinan cabang kabupaten dan kota untuk menyiapkan gagasan-gagasan menuju IPNU yang lebih baik,” sambungnya.

Bagi pria kelahiran Bojonegoro ini, tantangan bagi IPNU kedepannya membutuhkan agenda-agenda organisasi yang bisa terus relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga pengurus terkait baginya perlu memikirkannya secara matang.

“Kita akan menghadapi banyak tantangan untuk era baru kedepan, dengan konsentrasi penuh nanti program organisasi di IPNU harus terus relevan dengan perkembangan zaman,”  sambung mantan Lulusan UINSA Surabaya ini.

Dalam forum Rapimwil tersebut diikuti sebanyak 44 Cabang yang berasal dari kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Sementara itu, sejumlah cabang yang berada di kepulauan terluar berdasarkan laporan panitia terkendala kondisi cuaca ekstreme dikarenakan harus menempuh perjalanan laut selama beberapa jam seperti cabang kepulauan Kangean dan Bawean.

“Alhamdulillah dalam Rapimwil kali ini diikuti oleh 44 cabang kabupaten dan kota, namun beberapa teman kami tidak bisa bergabung dikarenakan cuaca buruk seperti Kangean dan Bawean,” kata Irfan.

IPNU di Jawa Timur sendiri dikenal sebagai pusat kegiatan IPNU yang masif hingga tingkat sekolah dan pesantren. Irfan Berharap, melalui forum Rapimwil tersebut para ketua IPNU se-Jawa Timur dapat merumuskan rekomendasi yang akan dibawa ke forum Nasional.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, forum penting organisasi ini kami berharap bisa merumuskan gagasan dan rekomendasi yang utuh untuk dibawa ke forum nasional,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Pimpinan Cabang IPNU se-Jawa Timur yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan bidang Organisasi serta DKC CBP yang merupakan pasukan kepaanduan di Organisasi yang berdiri pada 24 Februari 1954 silam. Hadir pula Ketua PCNU Nganjuk, Kepala Inspektorat Pemerintah Kabupaten Nganjuk M Yasin, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Nganjuk, Sri Handariningsih, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Imam Makruf.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, KH Moh Hasyim Afandi mengajak kader-kader IPNU Jatim untuk memanfaatkan waktu dengan baik dalam proses berkhidmat di jamiyah NU.

“Untuk anak-anak muda yang tergabung di IPNU, manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya, bersama-sama berkhidmat di jamiyah NU. Panjenengan sebagai orang terdepan dan termuda di NU, nanti kami yang tua-tua akan usai, tentu yang menggantikan adalah panjenengan semua,” tuturnya.

Dalam pelaksanaan Rapat Pimpinan Wilayah tersebut, terdapat sejumlah Pembahasan dan isu terkini berkaitan dengan Pelajar Nahdlatul Ulama yang terbagi dalam Komisi Rekomendasi yang diikuti Para Ketua Cabang, Komisi Organisasi, Komisi Kaderisasi dan Komisi Administrasi. (zen/snm)