Tahun Ajaran Baru, Permintaan Mainan dari Kayu Meningkat

Jombang, Jurnal9.tv – Di jaman digital saat ini, ternyata mainan anak-anak yang terbuat dari kayu masih diminati, bahkan banyak peminatnya.  Di Jombang produsen mainan anak yang  terbuat dari kayu di tahun ajaran baru sekolah ini, kuwalahan menerima permintaan.

Ini berpengaruh terhadap produksi usaha mainan rumahan di dusun Bungkil, Desa Kedungbrejo, Megaluh, Jombang. Tampak pekerja sibuk mengerjakan pesanan mainan dan alat peraga yang terbuat dari kayu.

Mereka  mengerjakan model mainan dan alat peraga pendidikan sesuai pesanan. Pengerjaannya mulai memotong kayu, menghaluskan, pengecatan dan terakhir pengepakan.

Menurut Novi Annisah, pemilik usaha, permintaan mainan anak-anak pada tahun ajaran baru pendidikan ini mengakibatkan omsetnya meningkat tajam hingga mencapai seratus persen, atau dua kali lipatnya.

Produk tersebut dijual secara online yang dipesan oleh perorangan atau lembaga pendidikan. Pemasaran selain di Jombang sendiri hingga luar jawa, bahkan melayani permintaan dari  dan ke luar negeri seperti Malaysia, Singapura dan Vietnam.

 Harganya cukup bersaing mulai Rp. 30.000 hingga jutaan rupiah persatuannya.

“Jadi kalau masalah persaingan kita enggak ada, cuma yang jadi permasalahan adalah SDM-nya, karena permintaannya naik, SDM-nya kita terbatas semacam kayak kewalahan,” pungkas Novi. (akm/snm)