Solo, Jurnal9.tv – Syukuran 1 Abad NU dan 25 Tahun PKB berlangsung lancar. Acara tersebut digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (23/7/2023).
Kiai Haji Muhammad Yusuf Chudlori sebagai Ketua Pelaksana Harlah 25 tahun PKB menyampaikan, 25 tahun adalah usia yang sudah cukup matang bagi Partai Kebangkitan Bangsa karena telah banyak pengalaman, dinamika prestasi, dan kontribusi dari PKB.
Beliau menyampaikan bahwa PKB telah memiliki peran besar saat pertama kali didirikan.
“Ketika ikut pemilu pertama kali PKB muncul sebagai Bayi Ajaib langsung masuk tiga besar di pemilu setelah reformasi”.
Dengan belajar dari K.H Abdurrahman Wahid sebagai Presiden ke-4 RI, Gus Yusuf menegaskan, kader-kader PKB supaya menjunjung tinggi persatuan dan Kesatuan di atas segal-galanya, Kecintaan kita terhadap Republik Indonesia juga di atas segala-galanya.
4 kali Pilpres PKB selalu hadir bersama pemenang Pilpres. PKB menjadi kunci pemenangan Pilpres 2 periode bersama Susilo Bambang Yudhoyono, setelah itu bergeser PKB bersama Joko Widodo.
“Bapak Jokowi, Bapak Presiden yang kami hormati, Bapak Jokowi bagi kami bukan orang lain. Profil beliau adalah profil kita semua warga Nahdliyin. Lahir dari masyarakat pedesaan, lahir dari kekurangan fasilitas, wong deso seperti kita Warga PKB. Lahir batin Pak Jokowi sama dengan kita, maka PKB dua kali mengusung beliau dan alhamdulillah berhasil. Dan sekarang inilah 25 tahun PKB bersama pemerintah”.
Gus Yusuf percaya, dengan loyalitas dan kesetiaan PKB kepada pemerintahan, PKB akan selalu membawa kemenangan.
“Loyalitas, kesetiaan PKB bersama pemerintah tidak diragukan lagi kita akan terus mengawal pemerintahan Pak Jokowi sampai di akhir pemerintahan ini. Insya Allah pemerintahan ini akan menjadi pemerintahan yang Husnul Khotimah,” jelas beliau.
Dengan mengusung Gus Muhaimin Iskandar, merupakan cita-cita besar seluruh kaum santri dan para Kiai.
Beliau menegaskan, “Allahumma PKB selalu menjadi kunci kemenangan Pilpres karena di bawah kepemimpinan beliau Gus Muhaimin Iskandar PKB menjelma menjadi partai yang Solid, partai yang kompak dan beliau dapat membaca arah angin politik”.
“Siapa yang bersama PKB insya Allah akan memenangkan Pilpres 2024 yang akan datang,” tambah Gus Yusuf.
Menurutnya, pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Kunci pemenangan selalu ada di NU dan PKB karena basis lumbung suara kita Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk 2024 yang akan datang.
Beliau berharap, PKB InsyaAllah akan menang 2024 karena PKB belum lupa cara memenangkan Pilpres. (aaf/snm)