OPOP Jatim Kukuhkan OPOP Bangkalan untuk Pemberdayaan Ekonomi Pesantren

Bangkalan, Jurnal9.tv – Bertempat di pendopo kabupaten Bangkalan, OPOP Jawa Timur mengukuhkan One Pesantren One Produk kabupaten Bangkalan di kalangan santri, sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia untuk pengelolaan ekonomi di lingkungan pondok pesantren di kabupaten Bangkalan.

Hadir dalam pengukuhan, PLT Bupati Bangkalan, ketua MUI dan sekretaris OPOP provinsi Jawa Timur, serta sejumlah pelaku ekonomi di kalangan pondok pesantren se-kabupaten Bangkalan.

Sekjen OPOP Jawa Timur, Mochamad Ghofirin, menjelaskan pihaknya terus melakukan peningkatan SDM di kalangan santri untuk kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren.

“Pesantren bisa menjadi basis kesejahteraan masyarakat,dengan membekali para santri tentang keterampilan wirausaha. Sehingga saat para santri ini purna dari pesantren, mereka sudah siap menjadi enterpreneur muda yang smart dan bermartabat,” ungkap M Ghofirin.

Sementara itu, Mohni, mengungkapkan ada sekitar 38 pesantren yang sudah siap untuk mengikuti OPOP.

“Ada sekitar 38 pesantren yang sudah siap untuk mengikuti OPOP dan 134 lainnya masih harus menyelesaikan terkait persyaratan. Meski demikian, permodalan masih menjadi kendala, selain sumber daya manusia,” kata Muhni, PLT Bupati Bangkalan.

Dalam hal permodalan, bank Jatim Syariah turut berpartisipasi dalam mendukung pemberdayaan ekonomi pesantren, sebagaimana instruksi gubernur terkait pengembangan ekonomi di kalangan pondok pesantren di Jawa Timur. (ahs/snm)