Menyembelih Secara Syariat, Puluhan Warga Ikuti Pelatihan Menyembelih Hewan Kurban

Surabaya, Jurnal9.tv – Lima puluhan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur, mengikuti pelatihan atau bimbingan teknik  menyembelih hewan kurban di masjid jami’ Nurul Islam, jalan Panjang Jiwo besar. 

Dalam pelatihan penyembelihan hewan kurban ini langsung menghadirkan praktisi tukang jagal sapi dari rumah potong hewan Surabaya, yang tergabung dalam Juru Sembelih Halal (JULEHA) Jawa Timur. 

Dalam pelatihan menyembelih hewan kurban ini para peserta cukup antusias menyimak materi yang disampaikan para mentor. Tidak hanya mengajarkan teknik menyembelih yang baik dan benar sesuai dengan syar’i atau ajaran Islam, namun  para mentor juga mengajarkan teknik merobohkan dan mengikat kaki hewan kurban.  

Teknik ini dinilai paling sulit saat hendak menyembelih hewan kurban seperti  sapi dengan ukuran besar. Karena itu, para peserta juga diminta bisa menguasainya.

“Peserta bisa membuat kepanitiaan yang mandiri di masjidnya masing-masing secara professional, kemudian ada materi handling perobohan hewan yang mana nanti tidak menyakiti hewan kurban. Selanjutnya ada materi pengenalan bilah dan Asah, jadi di situ nanti ke peserta bisa menentukan ketajaman pisau sembelih,” jelas Ustadz Lukman Arif Khalim, Ketua Bimtek Juleha Surabaya Jatim.

Takmir Majid Nurul Islam mengungkapkan bahwa, bimtek ini diikuti oleh peserta se-Jawa Timur.

“Di masjid-masjid maupun musala karena kita sering mendapati banyak sekali disembelih yang mana beliau-beliau belum mengetahui tentang teknik sembelih terus materi fiqih menyembelih secara syariat, padahal beliau-beliau ini adalah juru-juru sembelih yang diamanahi oleh Allah untuk mewakili pengkurban.  Bimtek ini adalah salah satu bentuk wujud bahwasanya Masjid Jami Nurul Islam bermanfaat di wilayah Jawa Timur, karena yang hadir di sini yang mengikuti Bimtek adalah dari Blitar dari Lumajang dari Kediri dan dari Surabaya maupun Sidoarjo,” ungkap  Muhammad Heru Arr, takmir masjid Nurul Islam.

Sementara itu,  salah seorang peserta mengaku pelatihan penyembelihan hewan kurban ini  cukup membantu dan bermanfaat baginya saat hendak melakukan penyembelihan. Selain menambah ilmu menyembelih secara syar’i, pelatihan ini  dirasa bisa menguatkan mental bagi para pemula dalam menyembelih hewan kurban.

“Alhamdulillah bisa menambah ilmu tentang sembelihan yang benar, yang halal tentunya, yang Ihsan. Itu yang diharapkan oleh syariat seperti itu. Ini sangat membantu kami. Dan Alhamdulillah dapat kesempatan ini, luar biasa, materinya luar biasa, lugas padat dan bagus dirasa sulit adalah memang dari mental pertama dari mental penyembelih bagi saya yang belum pernah bagi pemula itu memang dari mental,” cerita Hanafi Muslim, Peserta Bimtek.

Dengan pelatihan atau bimbingan teknik penyembelihan hewan kurban ini, diharapkan  warga bisa memahami dan melakukan penyembelihan sendiri saat hari raya idul adha nanti, baik yang digelar di mushola maupun di masjid. Hal ini karena mereka sudah memahami cara menyembelih  hewan kurban, sehingga tidak mengandalkan tukang jagal sapi di rumah potong hewan. (ahs/snm)