Surabaya, Jurnal9.tv – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, Gubernur Jawa Timur, me-rebranding citra yang selama ini melekat pada Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur. Kesan yang melekat di masyarakat mengenai RSJ Menur masih negatif.
Hal tersebut tidak lepas dari namanya. RSJ Menur memang rumah sakit yang menangani pernyakit kejiwaan, namun kini RSJ juga melayani berbagai penanganan umum layaknya rumah sakit lainnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan pelayanan kesehatan di RSJ Menur Surabaya, seperti bagi pasien yang mengalami depresi, atau teridentifikasi bipolar, serta skizofernia, sebelumnya dirawat di sejumlah gedung lama yang terpisah, namun kini ada gedung baru, sehingga dapat merawat pasien yang mengalami depresi dengan maksimal.
Selain itu, gedung baru di rumah sakit jiwa menur surabaya tidak hanya dilengkapi fasilitas pelayanan kesehatan jiwa dan mental, melainkan juga non jiwa yang telah terintegrasi.
“Layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan itu belum dapat terfasilitasi secara komprehensif oleh rumah sakit rumah sakit yang ada di dalam koordinasi Pemprov Jawa Timur. Saya rasa gedung yang indah yang keren Ini bisa memberikan referensi Kepada seluruh masyarakat bagi pelayanan center of excellent. Apabila sedang mengalami gangguan kesehatan jiwa sedang kesehatan mental maka datanglah ke rumah sakit Menur,” jelas Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur menambahkan, gedung baru dan upaya rebranding ini untuk menjawab tantangan kedepan. Banyak layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, namun belum terfasilitasi secara komprehensif oleh rumah sakit milik pemerintah Provinsi Jatim. Adanya gedung baru ini, bisa memberikan referensi kepada seluruh masyarakat, bagi pelayanan Center of Excellent kesehatan jiwa maupun mental. Maka masyarakat yang membutuhkan bisa datang ke rumah sakit jiwa Menur Surabaya. (ahs/snm)