Pengaruh Angin Munson Australia, BMKG Prediksi Adanya Fenomena Musim Bediding

Sidoarjo, Jurnal9.tv – BMKG Juanda memperkirakan adanya fenomena ‘bediding’ atau kondisi perubahan suhu udara menjadi sangat dingin di malam hari hingga pagi, yang mulai dirasakan di awal musim kemarau saat ini

fenomena bediding akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, dari mulai Jawa, Bali, NTT hingga NTB dan sekitarnya.

Prakirawan BMKG Juanda, Made Kembar menyebutkan fenomena bediding ini  merupakan perubahan suhu yang mencolok di awal musim kemarau. Suhu udara menjadi sangat dingin di malam hingga pagi hari, sementara di siang hari suhu melonjak, kondisi panas terik dan menyengat.

Faktor adanya angin munson timur yang berasal dari arah benua Australia yang membawa massa udara lebih kering dari biasanya, sehingga sebabkan wilayah yang dilaluinya alami pertemuan awan sedikit.

“Untuk Wilayah Jawa Timur, Cuaca Cenderung Cerah Sampai Dengan Berawan. Untuk suhunya di Surabaya saat ini itu minimumnya 22, nanti bisa berkurang lagi,” ungkap Made Kembar.

Fenomena bediding ini salah satunya yang paling mencolok di dataran tinggi semisal di wilayah Dieng Wonosobo, akan terjadi adanya Embun Es karena efek bediding tersebut. 

Waspada akan kondisi pada siang hari yang menyengat dan juga malam hari yang dingin,warga tetap diharapkan menjaga kondisi tubuhnya secara prima dalam hadapi fenomena bediding ini. (rhk/snm)