Surabaya, Jurnal9.tv – Program Beasiswa Prestasi 2023 yang dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendapat apresia sejumlah pihak, tidak terkecuali bagi para orang tua, Nampak terlihat sejumlah orang tua memadati halaman kantor PWNU Jatim yang ikut mengantar putra-putrinya dalam seleksi yang digelar di Auditorium PWNU Jawa Timur, Jalan Al-Akbar Timur, Gayungan, Kota Surabaya, pada Sabtu (03/06/2023).
Seperti diketahui, PWNU Jawa Timur melalui Lembaga PPSDM membuka seleksi Beasiswa bagi pelajar se-Jawa Timur utamanya bagi mereka yang memiliki Prestasi Keagamaan seperti Baca Kitab, MTQ dan Tahfidz. Para peserta yang datang dari berbagai daerah merasa senang dengan adanya Beasiswa yang digagas Nahdlatul Ulama.
Seperti yang diungkapkan Mukhlis, salah satu orang tua peserta ujian beasiswa asal Nganjuk mengaku senang dengan program tersebut yang sangat memperhatikan generasi muda NU yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik secara Gratis, Terlebih persyaratan yang dibutuhkan cukup mudah dan terjangkau.
“Tentu senang sekali karena anak muda NU bias kuliah Gratis di kampus terbaik. Apalagi persyaratan semua terjangkau. Panitia tidak mempersulit untuk persyaratannya,” ujarnya di sela menunggu putranya ikut seleksi,
Dirinya menambahkan alasan mengikutkan putranya dalam program beasiswa tersebut karena ingin mensukseskan agenda PWNU Jatim, terlebih kampus yang disediakan merupakan rekomendasi langsung PWNU Jatim.
“Kita sebagai Nahdliyin ingin mensukseskan program PWNU Jatim dengan mengikutkan putra kami dalam seleksi beasiswa ini,” sambungnya.
Pria yang berprofesi sebagai Guru SD ini juga mendorong putranya kedepan bisa aktif di kegiatan NU.
“Ya, harapannya anak kami bisa mengikuti dan bisa diterima, sehingga nanti bisa ikut mensukseskan kegiatan NU,” imbuh seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Nganjuk ini.
Ia menuturkan, informasi terkait beasiswa prestasi PWNU Jatim tersebut melalui salah satu grup perpesanan Whatsapp warga NU. Selain itu, info tersebut juga ia dapat dari Madrasah Muallimin-Muallimat Tambakberas, Jombang.
“Saya dapat kabar dari group WA, juga diinfokan sama pihak pesantren karena anak saya mondok di Pondok Pesantren Al-Muhibbin Tambakberas, Jombang,” ungkapnya.
Pria yang juga Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Singkalanyar, Prambon, Nganjuk itu begitu bersemangat mendaftarkan putranya agar bisa lolos seleksi, bahkan ia mengaku mengikutkan anaknya les sepekan terakhir.
“Ya selama ini, anak saya diikutkan les baca kitab supaya lebih lancar dalam mengikuti tes. Kebetulan memang ikut melalui jalur prestasi baca kitab,” terangnya.
Tidak hanya dari orang tua, kebahagiaan juga dirasakan Moh Imamuddin Rouf salah satu peserta asal Mojokerto yang mengaku bahagia. Selain karena digelar oleh NU, seleksi beasiswa tersebut tidak dipungut biaya sepeserpun atau gratis.
“Alhamdulillah, ini tidak dipungut biaya, beda dengan lainnya yang kadang dipungut biaya pendaftaran. Disini hanya dimintain surat-surat rekomendasi, gitu aja,” tuturnya.
Santri Pondok Pesantren Al Amin Mojokerto itu menambahkan, persiapan yang dilakukan untuk mengikuti ujian beasiswa tersebut tidak banyak. Dirinya mengaku hanya berlatih dan belajar terkait dengan pengetahuan ke-NU-an dan keaswajaan.
“Alhamdulillah, tadi mengerjakan dengan lancar. Bisa menjawab soal-soal yang diberikan,” ujar pria yang mengikuti seleksi jalur prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ini.
Diketahui, ujian seleksi beasiswa tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Program tersebut diamanatkan pada Koordinator Bidang (Korbid) Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) PWNU Jatim.
Adanya program beasiswa merupakan kerja sama PWNU Jatim bersama Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) di Jawa Timur. Di antara kampus mitra beasiswa prestasi khusus PTN, meliputi Unesa, UPN Veteran, Universitas Trunujoyo Madura, ITS Surabaya, Unair, Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Brawijaya.
Sementara untuk mitra klaster PTNU ada 9 kampus. Meliputi Unusa, Unisma, Unusida, Universitas Raden Rahmat Malang (Unira), Universitas KH A Wahab Hasbullah Jombang (Unwaha), ITSNU Pasuruan, STAI Salahuddin Pasuruan, dan STAI Ar Rosyid Surabaya. (zen/snm)