Surabaya, Jurnal9.tv – Mahasiswa Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menggelar acara bertajuk Rise A Voice, pada Minggu (28/05/2023) di Ciputra
World Mall Lt. 3 (V-Junction) Jalan Mayjen Sungkono No.89, Gn. Sari, Kecamatan Dukuh pakis, Surabaya.
Rise A Voice yang memiliki arti harfiah “Mengangkat Suara” digelar sebagai
bentuk kepedulian para mahasiswa terhadap talenta-talenta yang ada di luar sana, terutama
talenta tak terdengar yang dimiliki oleh adik-adik panti asuhan.
Oleh karenanya, peserta dari acara ini adalah sebagian besar dari yayasan dan panti asuhan se-Surabaya Raya.
Mahasiswa MM Universitas Airlangga melakukan scouting talent dengan menelusuri panti asuhan di Surabaya dan memberikan wadah untuk mereka menampilkan talenta kepada masyarakat luas.
Muhammad fais Luthfi Nuryadin, Ketua Panitia, menjelaskan, acara ini diharapkan dapat menjadi pintu untuk adik-adik panti asuhan dalam mengembangkan talenta yang awalnya hanya sebuah hobi menjadi kegiatan yang lebih profesional.
Ia menambahkan, Rise A Voice – Airlangga Got Talent memiliki 2 rangkaian acara menarik yaitu Got Talent dan Talkshow, yang diikuti oleh anak-anak sampai remaja dengan kisaran umur 7 tahun hingga 20 tahun.
“Talenta yang akan ditunjukkan di dalam Got Talent ini antara lain; menyanyi, menari, banjari, dan masih banyak talenta menarik lainnya,” jelasnya.
Selain Got Talent, lanjut Luthfi, mahasiswa MM Universitas Airlangga juga mengadakan Talkshow yang bertemakan manajerial, baik secara organisasi maupun pengembangan Talenta.
Talkshow ini akan oleh Moch. Djauhari, Direktur Pesantren Yayasan Nurul Hayat untuk berbagi ilmu mengenai manajemen yayasan.
Selain itu juga dihadiri oleh Rizqiani Putri, seorang Communication Facilitator untuk berbagi pengalaman mengenai “Hobby to Business”.
Luthfi menyebutkan, talkshow ini bertujuan untuk memberikan dan membagikan ilmu serta motivasi bagi pengurus dan adik-adik panti asuhan.
Harapannya dapat memberikan motivasi kepada para masyarakat terutama bagi para peserta atau bahkan para pengurus panti yang hadir di acara tersebut.
“Output dari acara ini harapannya talenta adik-adik dapat dipertunjukkan dan dikembangkan dengan mengenalkan mereka kepada masyarakat luas, sehingga suara mereka terdengar, hingga terbentuk sebuah management talent,” tuturnya.
Rise A Voice didukung secara penuh oleh PT Pos Indonesia (Pospay) sebagai salah satu bentuk kepedulian PT Pos Indonesia (Pospay) kepada masyarakat, terutama pemberian wadah untuk menampilkan talenta adik-adik panti asuhan. (ahs/snm)