Sidoarjo, Jurnal9.tv – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mendorong pengurus panti asuhan di bawah naungan Nahdlatul Ulama untuk membina anak yatim dan fikir miskin hingga masuk perguruan tinggi.
Hal tersebut diungkapkan KH Zainal Abidin, Ketua PCNU Sidoarjo saat memberikan tausyiah dalam halal bi halal keluarga besar panti asuhan yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin Hasyim Asy’ari desa Pepe kecamatan Sedati.
PCNU Sidoarjo berharap pengurus panti asuhan untuk memperlebar atau memperluas jejaring para donatur agar keberlangsukan program tersebut benar-benar bisa teralisasi. Sebab, pendidikan tingkatan sederajat mulai Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrsah Aliyah hinggga pendidikan tinggi membutuhkan biaya yang sangat besar sehingga perlunya jejaring terhadap para dermawan.
Kiai Zainal mengatakan, Pintu kejayaan dan kesuksesan bagi anak yatim dan fakir miskin masih terbuka luas karena mereka genersi penerus bangsa. Oleh sebab itu, pengurus yayasan yatim bisa membimbing anak yatim hingga menggapai cita-citanya sesuai bidangnya masing-masing.
“Pintu untuk mencapai kesuksesan itu masih luas. Sehingga ruang itu harus dibina ditunjukkan oleh temen-temen di yayasan panti asuhan. Sampai mencapai cita-citanya. Melalui pendidikan formal maupun non formal, sampai perguruan tinggi, sampai menempatkan anak-anak yatim untuk mendapat pekerjaan,” jelas kh Zainal Abidin.
Menanggapi usulan PCNU Sidoarjo, pengurus yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin Hasyim Asy’ari desa Pepe siap menjalankan program pendidikan berhaluan ahlussunah waljamaah an nahdliyah dengan meningkatkan jejaring kepada para donatur.
“Setiap tahunnya, pihak yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin Hasyim Asy’ari telah mengeluarkan biaya pendidikan untuk 65 anak sebanyak 250 juta rupiah di semua tingkatan pendidikan formal maupun non formal, jelas Moh Saikhul Huda, Ketua Panti Asuhan Hasyim Asy’ari.
Sementara itu, Ketua DPRD Sidoarjo yang hadir mengaku telah mengalokasikan anggaran santunan untuk anak yatim pada setiap tahunnya. Sedangkan untuk nilainya, usman tidak mengingat secara pasti nominalnya, akan tetapi nominal anggaran akan dinaikkan secara bertahap.
Halal bihalal keluarga besar panti asuhan yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin Hasyim Asy’ari desa Pepe kecamatan Sedati ini dihadiri ketua PCNU Sidoarjo, ketua DPRD Sidoarjo, kepala desa Pepe, caleg PKB dapil 1, pengurus ranting NU Pepe hingga warga nahdliyin. Mereka menyaksikan pengukuhan ketua panti asuhan yayasan kesejahteraan anak yatim dan fakir miskin Hasyim Asy’ari dan tausyiah ketua PCNU Sidoarjo tentang pentingnya pendidikan formal maupun non formal bagi anak yatim. (rhk/snm)