Cerita KH Marzuqi Mustamar di Balik Baiat Ustadz Hannan Attaki Masuk NU

Surabaya, Jurnal9.tv – KH. Marzuki Mustamar akhirnya membuka cerita terkait proses awal perjalanan Ustadz Hannan Attaki hingga akhirnya meminta untuk dibaiat langsung oleh KH. Marzuki Mustamar sebagai warga NU yang berlangsung di PP. Sabilurrosyad Malang beberapa waktu lalu.

Mengawali cerita tersebut KH. Marzuki Mustamar menyebut proses yang terjadi berlangsung secara alami. Diawali pada saat Ustadz Hannan Attaki melaksanakan umrah, berdoa agar diberi kemudahan dalam berdakwah dan ditunjukkan kepada guru yang dapat memberi solusi.

“Itu sangat alami, dia kan ada gerakan Hijrah, lalu ketika mulai masuk ke Jawa Timur seperti ke Madura dan sebagainya agak bermasalah kan kemarin, terus saat ia Umrah dia berdoa untuk diberi jalan keluar, ditunjukkan pada guru yang dapat memberi solusi,” tutur KH. Marzuki Mustamar usai acara Halal Bihalal PWNU Jawa Timur di Surabaya, pada selasa (16/05/23).

Pengasuh PP. Sabilurrosyad Malang tersebut juga mengungkapkan peran Istri Ustadz Hannan Attaki yang mengajak untuk Silaturrahim, sebab istrinya pernah berguru langsung di MAN Malang. 

“Ternyata istrinya itu ingat, dulu pernah saya ajar di MAN Malang Program khusus keagamaan pendidikan bahasa arab. Kemudian diajaklah silaturrahim ke kediaman saya di Malang,” imbuhnya.

Melalui pertemuan tersebut, Ustadz Hannan Attaki mendapat masukan dan nasihat dari KH. Marzuki Mustamar bagaimana membimbing umat melalui dakwah sekaligus menjaga keutuhan bangsa, hingga kemudian merasa sejalan dengan Nahdlatul Ulama. 

“Panjang kami memberikan masukan hampir 3 jam mengenai berdakwah membimbing umat dan bagaimana menjaga keutuhan bangsa,” sambungnya.

Ketua PWNU Jawa Timur ini kemudian mengundang Ustadz Hannan Attaki dalam Halal Bi Halal Pesantren pada tanggal 11 Mei yang juga dihadiri KH Anwar Zahid dan Prof Nadirsyah Hosen.

“Nah melihat pengajian seperti itu, ada istighosah seperti itu, saya tidak tahu apa yang terjadi di dalam hatinya kan. Hingga kemudian dia semacam bersimpuh tanpa bisa kami membahasakannya” ujar Kyai Marzuki.

Ditengah ribuah Jamaah Halal Bihalal PP. Sabilurrosyad, ada pesan melalui Pengurus Pondok menyampaikan keinginan Ustdz Hannan Attaki datang untuk di Baiat masuk NU.

“Lewat Mas Halim sebagai lurah pondok kami, menyampaikan ke saya bahwa Ustadz Hannan Attaki ingin di baiat Masuk NU. Begitulah prosesnya, semuanya alami tidak ada yang dipaksakan hingga akhirnya terjadilah peristiwa baiat itu,” cerita Kiai Marzuki kepada TV9.

Terkait dengan status keanggotaan warga NU yang baru untuk menjaadi pengurus, hal itu menurut KH. Marzuki Mustamar tetap  bergantung kepada kebijakan PBNU. Mengingat untuk menjadi pengurus NU harus mengikut kaderisasi PDPKPNU maupun MKNU.

“Kalau kami seperti yang disampaikan yai war (KH. Anwar Iskandar), NU harus pasang badan untuk keutuhan bangsa, Cuma caranya NU itu apik. Kalau ada orang menentang Pancasila dan sebagainya tidak kita kafir-kafiri, tidak kita musuhi. Pertama kita ba’da Tahajud didoakanlah mudah-mudahan mendapat jalan,” sambungnya.  (zen/snm)