Mengapa Kemenag Mengusung Tema Haji Ramah Lansia? Ini alasannya

Jakarta, Jurnal9.tv – Kementerian Agama Republik Indonesia mengangkat tema besar haji tahun 2023/1444 H adalah “Haji Ramah Lansia”. Masih banyak masyarakat yang menanyakan mengapa kemenag tema tersebut. Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji, pasti ada jamaah lansia. Demikian ungkap Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsyad Hidayat dalam program Edukasi Media Centre Haji 2023, di Jakarta, Selasa (09/052023) sore.

Selama masa pandemi, tahun 2020-2022 pemerintah Arab Saudi membatasi keberangkatan haji. Tahun 2022 kuota haji Indonesia hanya 60% dari kuota normal. Selama itu pula, calon jamaah haji yang berusia lanjut (lebih dari 65 tahun) tidak bisa berangkat haji, karena pembatasan oleh pemerintah Arab Saudi.

“Oleh karena itu tahun 2023 menjadi tahun istimewa, karena jamaah haji yang berusia lanjut sebanyak 30% dari sekitar 221.000”, demikian tandas Arsyad Hidayat. Karena tahun-tahun sebelumnya lansia tidak bisa berangkat dan akhirnya banyak menumpuk di tahun ini. Dengan demikian tema Haji Ramah Lansia menjadi penting. Dalam tiga jamaah haji, maka satu orangnya adalah lansia.

Tidak kalah pentingnya, adalah tren usia jamaah haji diperkirakan banyak usia lanjut (Lansia) di tahun ke depan. Bagi panitia penyelenggara ibadah haji tahun 2023 mendapat amanah luar biasa untuk melayani jamaah haji yang berusia lanjut. Ini adalah tantangan luar biasa. Dengan tema tersebut, kemenag mengajak semua petugas haji untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji. Terhadap lansia, melayani mereka adalah seperti melayani orang tua sendiri. Spirit ini diharapkan menjadi semangat bagi seluruh panitia haji memberikan layanan terbaiknya. Sehingga indek kepuasan ibadah haji tahu ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya.