Warga Keling Jumputrejo Tanami Jalan Rusak dengan Pohon Pisang

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Tak kunjung diperbaiki, sejumlah warga desa Jumputrejo, kecamatan Sukodono melakukan aksi spontanitas menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi protes sengaja dilakukan lantaran jalan desa tersebut mengalami rusak berat. Mereka menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki karena jalan yang rusak parah tersebut sudah memakan korban jiwa dan luka-luka.

Aksi spontanitas ini dilakukan warga dusun Keling, RT 13 hingga 17 desa Jumputrejo, kecamatan Sukodono, kabupaten Sidoarjo pada senin malam. Mereka beramai-ramai menanam pohon pisang di tengah jalan yang dinilai rusak berat dengan menyertakan tulisan kritikan pedas terhadap pemerintah kabupaten Sidoarjo. 

Dalam tulisan tersebut, warga meminta bukti atau fakta dan bukan janji-janji semata. Selain itu, warga juga menyinggung soal pembayaran pajak yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Ini karena masih banyak jalan rusak yang yang belum mendapat perbaikan.

Aksi protes ini sengaja dilakukan warga karena merasa kesal dengan pemerintah kabupaten Sidoarjo yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak. Rusaknya jalan desa Jumputrejo ini juga disebabkan dampak dari perbaikan galian PDAM Sidoarjo beberapa bulan terakhir.

Salah satu warga mengaku,  jalan dusun Keling ini telah rusak sejak bulan februari 2023 lalu dan telah memakan korban jiwa luka-luka akibat terjatuh. Ia berharap, dari aksi protes ini, pemerintah kabupaten Sidoarjo segera memperbaiki jalan rusak di desa Jumputrejo.

 “Yang jatuh di sini, di sana tiga. Ya segera diperbaiki” ujar Fayakun, warga Keling, Jumputrejo, Sukodono.

Hingga saat ini, jalan dusun Keling, desa Jumputrejo, Sukodono masih ditanami pohon pisang. Sehingga bagi pengguna jalan diharapkan berhati-hati jika melintas jalan tersebut. (rhk/swp/snm)