Surabaya, Jurnal9.tv – Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 yang digelar di UIN Sunan Ampel Surabaya resmi berakhir. Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya Closing Ceremony yang ditutup oleh Wamenag RI Zainut Tauhid Sa’adi.
AICIS 2023 yang berlangsung sejak 2-5 Mei tersebut diikuti para akademisi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Forum ini juga menampilkan 180 paper pilihan yang terbagi menjadi 48 kelas paralel. Tema yang diangkat pada gelaran tahun ini adalah Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace.
Ketua Panitia AICIS 2023 Khoirun Niam mengungkapkan kebahagiaannya atas kelancaran gelaran Forum Internasional tersebut. Menurutnya, UINSA sebagai tuan rumah telah mempersembahkan yang terbaik.
Direktur Eksekutif Journal Of Indonesian Islam Ini juga menyinggung Gebyar dan Kejutan dalam Opening Ceremony yang menurutnya mendapat banyak apresiasi dari sejumlah pihak.
Sebagai orang yang paling bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut, dirinya pun merasa lega meskipun ia juga mengakui masih terdapat beberapa evaluasi.
“Kegiatan AICIS 2023 melibatkan Ribuan orang, terdiri atas Panelis 180 orang, Invited Speakers sebanyak 12 orang, kemudian yang mengikuti secara Hybrid berdasarkan data Aplikasi One Touch sekitar 4.000 orang lebih,” jelas Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA. (zen/snm)