AICIS  

Peranan Juru Bicara Isyarat, Ruang Ramah Berkebutuhan Khusus 

Surabaya, Jurnal9.tv – Keberadaan Tim Juru Bicara Isyarat dalam Gelaran Annual Internasional Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-22 tahun 2023 yang digelar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya memberikan ruang yang ramah bagi kelompok berkebutuhan khusus utamanya peserta yang mengalami gangguan dalam pendengaran. 

Mereka biasanya dapat kita lihat di layar kaca sisi kanan bawah memperagakan gerakan mengikuti arah pembicaraan atau situasi yang terjadi. Hal itu dilakukan untuk memudahkan kelompok berkebutuhan khusus dalam menangkap atau memahami apa yang sedang dilakukan. 

Menurut penuturan Sejumlah anak muda yang beranggotakan Empat orang saat menjadi Juru Bicara Isyarat dalam AICIS 2023, mereka mengaku materi yang akan disampaikan dilakukan secara spontanitas, tidak ada materi yang dipersiapkan sebelumnya. 

Persiapan dasar hanya saat menerima Brifieng dari panitia pelaksana terkait seputar materi pembahasan untuk bisa disesuaikan dengan tenaga Isyarat. 

Tim Juru Bicara Isyarat AICIS 2023 ini mengaku tidak semua kata bisa diisyaratkan. Ketika menjumpai Istilah asing, mereka biasanya mengeja tiap huruf. 

Selain itu, faktor penting dalam Juru Bicara Isyarat ini adalah Memaksimalkan Gestur atau Ekspresi. Dengan begitu, audiens akan lebih mudah memahami setiap gerakan. 

Terkait dengan kendala, mereka mengaku hanya pada teknis eksternal seperti halnya Audio Zoom Meeting yang terdengar tidak jelas ataupun Suara bising sound sytem. 

Mereka mengapresiasi, kegiatan AICIS 2023 ini mampu memberikan kesadaran yang Ramah Disabilitas. Sehingga kita bisa dapat saling memahami dan memberi ruang untuk semua kalangan utamanya yang berkebutuhan khusus. (dakwahtvuinsa/zen/snm)