Tingkatkan Literasi Hisab, Rukyat dan Imkanur-Rukyah, TV9-Falakiyah NU Gelar Live Event Rukyatul Hilal Awal Syawal

Surabaya, Jurnal9.tv – Masyarakat perlu diedukasi terkait penetapan 1 Syawal 1444 H sekaligus akhir bulan Ramadhan tahun ini, yang berpotensi terdapat perbedaan. Organisasi Muhammadiyah mengumumkan lebaran jatuh pada Jumat, 21 April, sementara Pemerintah masih akan menetapkan 1 Syawal melalului Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada Kamis Petang, 20 April seusai menerima laporan dari tim rukyat hilal yang disebar di puluhan titik di Nusantara.

Untuk memberikan kejelasan, penjelasan serta pendampingan kepada khalayak luas, kembali TV9 Nusantara dan Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur serta PBNU akan menggelar Live Event Detik-detik Rukyatul Hilal langsung dari Lokasi pemantauan di Balai Rukyat dan Hisab NU di Bukit Condrodipo, Gresik. Ketua Lembaga Falakiyah NU (LFNU) Jawa Timur, KH Shofiyulloh mengatakan, pihaknya bersama Tim Rukyat LFNU PBNU akan melakukan rukyatul hilal berdasarkan data hasil hisab dengan berbagai macam metode dari yang konvesional hingga yang paling canggih dan modern. Dalam Hitungan Tim Falakiyah NU, hilal pada Kamis petang, berada di atas ufuk, tapi dengan ketinggian yang rendah di bawah 2 derajat, sehingga hilal belum mungkin terlihat atau ghoirul imkan. “Sehingga besar kemungkinan ramadan digenapkan menjadi istikmal 30 hari, tapi syariat dari Nabi SAW kita umat Islam dipersilakan memastikan terlihat dan tidaknya hilal melalui rukyat dengan panduan hasil hitungan hisab,” tambah kiai muda yang akrab dipanggil Gus Sofi itu.

Karena itu, lanjut Gus Sofi sudah satu dekade terakhir, pihaknya bersama TV9 Nusantara mengajak masyarakat menyaksikan langsung detik-detik rukyatul hilal yang dipandu oleh Tim Hisab-Rukyat PCNU Kabupaten Gresik di Bukit Condrodipo. Dalam Live Event itu, akan ada live report dari Tim Rukyat di sejumlah titik, yakni Makasar, Papua, Tuban, Banyuwangi, Jombang, Bangkalan, dan lainnya. “Bahkan tahun ini, kota juga akan tersambung dengan otoritas hisab-rukyat dari negeri-negeri muslim, yakni Saudi, Malaysia dan Brunai,” tambahnya sambil sekalian melaporkan dan membahas Gerhana Matahari yang terjadi di Papua.

Sementara, Live Rukyatul Hilal akan disiarkan langsung TV9 Nusantara dari Gedung PWNU Jawa Timur mulai 15.00 WIB hari Kamis (20/4) menghadirkan narasumber KH Romadhon Khatib, Katib Syuriah PWNU Jatim, KH Shofiyullah, Ketua PW LFNU Jatim, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Adib Machrus, Dr Husnul Maram, M.H.I Kepala Kanwil Kemenag Jatim serta Pengurus Lembaga Falakiyah PBNU.

Laporan dari Manca Negara akan disampaikan oleh Dr Yasin Al-Maliki, Ketua Tim Falakiyah Saudi Arabia, Khairul Anuar Bin Yazid, Seksyen Kajian Falak, Bahagian Penyelidikan Jabatan Kemajuan Islam (Jakim) Malaysia serta dari Brunai Darussalam.

Masyarakat bisa mengikuti Detik-detik Rukyatul Hilal melalui siaran nasional TV9 Nusantara melalui pilihan platform yang tersedia, melalui TV Digital, Satelit, TV berlangganan hingga TV streaming di www.tv9now.id dan aplikasi NINEFLIX yang sudah bisa didownload di appstore dan playstore.