Malam Nuzul Quran, PCNU Sidoarjo Dorong Generasi Bersanat dan Bisa Tafsir Quran

Sidoarjo. Jurnal9.tv – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo menggelar malam Nuzul  Quran di dalam masjid Hasyim Asy’ari Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di jalan lingkar timur Bluru Kidul Sidoarjo, Jumat (14/4/2023) malam.

Kegiatan itu dihadiri jajaran Rois Syuriah PCNU Sidorjo, Jajaran Tanfidziah PCNU Sidoarjo, MWCNU se Kabupaten Sidoarjo, banom NU, lembaga NU dan forkompimda Sidoarjo. Turut memberikan sambutan KH R Abdus Salam Mudjib Rois Syuriah PCNU Sidoarjo terkait Nuzulul Quran.

Menurutnya, perlu adanya dorongan bagi para generasi penerus untuk mengaji bersanat dan bisa mentafsirkan kitab suci Al Quran sehingga mereka tidak menjadi yang dikhawatirkan Nabi Muhammad Saw. Kekhawatiran tersebut tentang fenomena yang tidak paham isi tafsir dari kitab suci Al Quran sehingga dengan mudah mengkafirkan dan membid’ahkan segala sesuatunya tanpa ada pengakajian yang matang, sehingga para generasi penerus bisa terjerumus ikut dalam ajaran wahabi hingga mengarah ke radikalisme yang bisa memecah belah kenyamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Mudah-mudahan kita semua tidak hanya tergiur menghafalkan Al Quran untuk anak-anak kita untuk generasi yang akan datang, tetapi hendaknya mereka didorong untuk memahami Al Quran,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam Nuzul Al Quran PCNU Sidoarjo bersama Unusida juga memberikan reward bagi tiga pengurus MWC NU karena telah berkinerja baik dalam membantu mencarikan mahasiswa Unusida. Ketiga MWCNU terbaik tersebut antara lain MWCNU Candi peringkat pertama, MWCNU Sidoarjo Kota peringkat kedua dan MWCNU Tanggulangin sebagai peringkat ketiga.

PCNU Sidoarjo juga melakukan bentuk kerjasama dengan kantor kementerian agama kabupaten sidoarjo.Pendatanganan mou disaksikan semua jajaran rois syuriah,jajaran tanfidziah pcnu sidoarjo,mwcnu se kabupaten sidoarjo,banom nu,lembaga nu dan forkompimda sidoarjo.

Adanya capain-capain tersebut, PCNU Sidoarjo telah menorehkan sejarah karena telah berulang kali sebagai juara umum di ajang  PWNU Award Jatim. Apalagi Unusida dinobatkan sebagai lembaga pendidikan tertinggi terbaik di lingkungan Nahdlatul Ulama se-Indonesia.

“Unisma itu juga besar, tapi bukan miliknya perkumpulan Nahdlatul Ulama, yang milik murni badan perkumpulan dan punya prodi terbanyak masih Unusida sehingga ini menjadi kebanggaan,” tegas Kh Zainal Abidin, ketua PCNU Sidoarjo.

Di akhir malam Nuzul Quran, PCNU Sidoarjo meminta semua jajarannya untuk tidak terlibat politik praktis dalam pemilihan umum 2024 mendatang. Pihaknya meminta kader Nahdlatul Ulama menjaga demokrasi dan menyukseskan pemilihan legislatif, pilkada maupun pemilihan presiden dan wakilnya mendatang. (rhk/snm)