Surabaya, Jurnal9.tv – Kesira Jawa Timur mengunjungi Naura Fitri untuk melihat kondisi kesehatannya. Naura Fitria merupakan salah satu bayi yang mengidap sumbing pada bibirnya. Naura sempat melakukan operasi pada bibirnya, namun operasi tersebut gagal lantaran gizi yang dimiliki Naura terbilang buruk sehingga bibir sumbingnya kembali terbuka setelah menjalani operasi.
Ketua Kesira Jatim, Dr Benjamin Kristianto Mars berharap agar pemprov Jatim dan pemerintah kabupaten Sidoarjo segera membuat kebijakan baru mengenai penanganan kasus stunting dan mengirimkan penanganan lebih lanjut guna meringankan dan mempercepat kesembuhan bayi kecil Naura.
Dr Benjamin Kristianto Mars mengatakan ada beberapa penanganan stunting yang telah terjadi di masyarakat. Yakni dengan membuat program-program penanggulangan dan penanganan terjadinya stunting di kalangan masyarakat. Tak hanya itu pemerintah juga dapat mengubah budaya dan mindset dari masyarakat yang ingin memperbaiki gizi anak-anak, Dan juga memberikan edukasi keilmuan mengenai makanan-makanan yang memiliki manfaat dan gizi tinggi untuk anak-anak.
“Bayi-bayi yang gizinya sudah terjadi kurang baik, jelek atau buruk harus dikuratif dan diobati dan harus direhabilitatif. Dibaikkan agar gizinya benar baik,” ujarnya.
Dr. Benjamin menambahkan bahwa kasus bibir sumbing yang dialami oleh si kecil Naura Fitria adalah salah satu bukti bahwa pentingnya kuratif dan preventif. Dengan itu pemerintah harus gerak cepat dengan membuat program-program yang ter-schedule baik dalam penyampaian maupun penanganan.
Tak hanya itu pemerintah juga segera memberikan edukasi dengan berkolaborasi bersama pihak pihak yang relevan seperti dinas kesehatan dan rumah sakit untuk memberikan penanganan kasus stunting dan pemberian edukasi kepada orang tua agar bisa memberikan makanan-makanan bergizi pada balitanya.