Sidoarjo, Jurnal9.tv – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Polresta Sidoarjo menggelar layanan kesehatan dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Sidoarjo. Bhakti sosial dilakukan di pendopo desa Kedungrawan kecamatan Krembung, Rabu (08/03/2023) pagi. Bhakti sosial ini juga melibatkan RS Bhayangkara Pusdik Sabhara.
Diketahui angka stunting di desa tersebut cukup tinggi, yaitu sebanyak 7 orang dan yang berpontensi ada 233 orang. Tak hanya itu, gizi buruk pada anak saat masih berada di dalam kandungan dan balita masih terjadi, sehingga perlu adanya perhatian serius dalam menurunkan angka stunting tersebut.
Salah satu warga mengaku sangat mengapresiasi yang dilakukan IJTI Sidoarjo bersama polri dalam upaya menurunkan angka stunting. Sebab, dirinya juga mengandung dan berharap saat persalinan bayi yang ada di kandungan bisa sehat dengan selamat.
“Ini sangat membantu sekali, terus juga ini apa ya masyarakat bisa memeriksakan secara gratis saat membantu,” tegas Yanti, warga Kedungrawan Krembung.
Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 50 orang warga Krembung yang mengalami stunting dan gizi buruk serta lebih dari 400 orang ibu hamil dan warga yang berpotensi mengalami stunting.
“Kedungrawannya ini stutingnya ada 7 orang ya terus tadi yang berpotensi stuting ada 233 dan rencana kedepan untuk bansos dari Polresta Sidoarjo akan ke desa Tambakrejo karena stunting untuk balita itu ada 41 anak,” jelas Dana Riawati, camat Krembung.
“Kami memberikan ibu-ibu hamil dan kemudian lansia khususnya ibu hamil kenapa, karena apa untuk mencegah dan antisipasi agar tidak terjadi stunting atau gizi buruk,” tegas Pramono, ketua IJTI Sidoarjo.
Menurut rencana, aksi bhakti sosial kesehatan untuk mencegah stunting di Sidoarjo itu akan terus dilakukan secara berkala, seiring adanya instruksi dari presiden RI Joko Widodo yang menyatakan Indonesia harus bebas stunting di tahun 2024 mendatang.
“Seperti kita ketahui, dengan adanya program dari pemerintah 2024 ini adalah zero terhadap stunting, kita harus mulai dari ibu-ibu hamil kemudian juga anak-anak kecil balita ini semua harus mendapatkan gizi yang cukup,” tegas Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro Kapolresta Sidoarjo.
Selain pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi ibu hamil dan lansia, dalam baksos kesehatan itu juga dibagi ratusan paket makanan sehat untuk ratusan ibu hamil dan lansia. (rhk/snm)