Kota Malang, Jurnal9.tv – Dua siswa MTsN di kota Malang mengembangkan selimut khusus hewan ternak. Dengan selimut ini sapi jadi gemuk dan tidak gampang sakit.
Mereka yakni Muhammad Izzat Adnan Kamal dan Muhammad Lingga Padantya Djunaedi. Mereka mengembangkan selimut khusus hewan ternak. Selimut ini mampu untuk menghasilkan temperatur suhu yang ideal untuk hasil ternak yang lebih optimal.
Gagasan awal tercetus ide ini adalah produksi daging dan susu sapi di Indonesia cenderung menurun saat musim kemarau. Penelitian menunjukan peningkatan suhu tubuh ternak membuat sapi stres, kurus dan susah memproduksi susu yang banyak.
Selimut ini mampu menghasilkan perpindahan panas dengan bantuan baterai portable mini yang terhubung dengan termo elektrik oleh temperatur controller di belakang leher sapi. Jika suhu tubuh mencapai 30 derajat, otomatis udara dingin keluar.
“Udara dingin mampu menghindarkan dari gigitan lalat stomosyz calcitrans yang menyebabkan patogen trypanosoma evansi yang menyebabkan sapi kurus. Untuk itu desain selimut menyerupai zebra untuk mengelabui penglihatan lalat kandang,” jelas Muhammad Izzat Adnan Kamal, siswa MTsN 1 kota Malang.
Sementara guru pembimbing sains MTsN 1 Kota Malang mengaku masih terus menyempurnakan alat ini.
“Kedepan selimut sapi akan dibuat lebih dingin untuk hasil optimal,” harap Teguh Dewangga, guru pembimbing.
Saat ini selimut ternak mendapat peringkat pertama medali emas dalam kontes inovasi terbaik. Selimut ternak juga telah memiliki hak paten milik kedua siswa penemunya. (dia/snm)