Perkuat Literasi Santri, IPNU IPPNU Pesantren Al-Madinah Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Sumenep, Jurnal9.tv – Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren Al-Madinah menggelar Lomba Baca Kitab Kuning sebagai upaya menjaga tradisi keilmuan bagi kalangan Santri. Diikuti sebanyak 128 Santri dari berbagai Pesantren baik daratan hingga pesantren asal kepulauan, kegiatan tersebut berlangsung di PP. Al-Madinah Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding Sumenep, pada Jum’at (11/02/2023).

Moh. Rifqi Ketua PAC IPNU Ganding mengapresiasi upaya Komisariat  Al-Madinah yang memiliki perhatian  penting terhadap Pesantren sebagai basis utama pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama untuk terus berupaya menjaga tradisi literasi dan keilmuan melalui kitab kuning.

“Kami sangat mengapresiasi hal ini tentunya upaya yang sangat berharga untuk menyiapkan generasi muda yang menguasai kitab kuning sejak dini, sehingga kita bisa menjadi manusia yang siap tantangan kehidupan yang selanjutnya,” tuturnya.

Ia menambahkan, Lomba Matan Fathul Qorib yang digelar ini mampu menjaga hubungan antar pesantren yang perlu dirawat melalui pendekatan keilmuan sebagai tugas utama santri dan pelajar.

“Kemudian kegiatan ini juga Mempererat tali silaturahim antar pesantren yang merupakan basis utama Nahdlatul Ulama. Maka dalam merepresentasikan makna kita sebagai pelajar dan santri tentu dengan cara ini kita bisa merawat khazanah keilmuan pesantren,” lanjutnya.

Pemuda yang merupakan salah satu lulusan terbaik IST Annuqayah ini menganggap, wujud kecintaan santri kepada para Ulama adalah dengan mencintai Ilmu dan menguasai Kitab Kuning sebagaimana para Muassis NU dahulu melakukannya.

“Kemudian ini juga upaya mendorong kemampuan Santri dalam membaca Kitab Kuning yang merupakan wujud dari kecintaan kita terhadap para muassis NU, dimana para muassis NU merupakan orang yang ahli dan menguasai terhadap kitab klasik” tutupnya.

Perlombaan matan Fathul Qorib ini berakhir usai diumumkannya 6 (enam) terbaik di antara 128 peserta yang berpartisipasi, 3 santri terbaik diantaranya :

Juara 1). Siti Nur Asifa dari PP. Al Bajigur

Juara 2). Taufiqurrahman dari PP. Parama’an

Juara 3). El Fatimah dari PP. Annuqayah Lubtara Putri

Sedangkan untuk juara harapan berhasil diamankan oleh :

Harapan 1). Moh Zaki Firmansyah, PP. At Taufiqiyah

Harapan 2). Iqomatul Millah, PP. Raudatul Iman

Harapan 3). Ahmad Zaunuri Fadli, PP. Mathali’ul Anwar

Antusiasme Santri yang mengikuti perlombaan tersebut membuat panitia memperpanjang durasi perlombaan hingga malam hari. (zen/snm)