Membangun Peradaban Dimulai Sejak Dibentuknya Komite Hijaz 1925

Surabaya, Jurnal9.tv – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membuka pameran foto dan komite hijaz di Shangri-La Hotel, Surabaya, Ahad (05/02/2023). Pameran tersebut sebagai salah satu rangkaian kegiatan memperingati hari lahir 1 Abad NU.

Gus Yahya sapaan akrabnya mengatakan, Kumpulan manuskrip dan dokumen yang hingga kini terkumpul menurutnya lebih dari sekedar kumpulan dokumen-dokumen perjalanan belaka. Lebih dari itu ia menyebut bahwa dokumen dan manuskrip ini merupakan  bahan-bahan pokok untuk menyempurnakan narasi dari perjuangan para muassis pelopor komite hijaz. 

“Kita punya bahan-bahan yang otentik tentang apa yang terjadi di dalam momentum sejarah yang sangat penting, tetapi lebih dari kumpulan dokumen-domumen, lebih dari sekadar kumpulan manuskrip-manuskrip, diperjuangkan oleh para pendahulu kita itu ketika beliau-beliau dengan berani membuat inisiatif membentuk komite Hijaz dari berangkat ke Hijaz untuk menemui penguasa Hijaz yang baru Raja Abdul Aziz Al Saud, “Jelasnya.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa komite hijaz yang diinisiasi oleh KH Abdul Wahab Chasbullah ini berhasil menciptakan suatu peristiwa yang bersejarah bagi NU. Hal ini tidak terlepas dari usaha dan ikhtiar yang panjang dan keras. 

“Ini adalah inisiatif seorang santri dari Tambak Beras Jombang. Masih sangat muda sekali dan anak jajahan, sebagai warga negara kelas tiga. Dari semua ini kalau kita kumpulkan beliau sudah mengusulkan komite hijaz ini sejak 1925,” imbuhnya. 

Inisiatif cemerlang ini tegas Gus Yahya, sesuai dengan mandat NU yakni membangun peradaban. “Inisiatif ini adalah agenda peradaban,” Pungakasnya.  (ahs/snm)