PBNU Inisiasi  Muktamar Internasional Fiqih Peradaban sebagai Tindak Lanjut R20

Surabaya, Jurnal9.tv – Muktamar internasional fiqih peradaban pertama  akan digelar di Surabaya pada Senin (06/02/2023). Muktamar ini kelanjutan dari forum religion of twenty (R20) yang telah terselenggara pada november 2022 lalu.

Acara ini merupakan salah satu dari 9 klaster rangkaian kegiatan hari lahir (harlah) 1 abad NU.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, dalam proses menuju muktamar internasional fiqih peradaban ini, juga telah digelar halaqah fiqih peradaban di 231 titik pesantren dan perguruan tinggi se-Indonesia.

Seluruh hasil pertemuan dan pembahasan dalam halaqah fiqih peradaban itu akan dibawa ke muktamar internasional fiqih peradaban. Gelaran muktamar internasional fiqih peradaban pada tahun 2023 ini merupakan forum umat islam dunia yang pertama.

Di muktamar fiqih internasional ini akan membahas beberapa persoalan, seperti secara spesifik membahas soal kedudukan Piagam Ham Universal PBB dalam perspektif syariat islam. Hasil dari acara ini akan disajikan sebagai buku referensi untuk wacana peradaban dari sudut pandang Islam. PBNU ingin menjadikannya sebagai forum rutin tahunan atau sekurang-kurangnya 2 tahun sekali.

Muktamar internasional fiqih peradaban  ini kelanjutan dari forum religion of twenty (R20) yang telah terselenggara pada november 2022 lalu. Gagasan dasar R20 adalah untuk menggalang konsolidasi pemimpin semua agama di dunia untuk bersama-sama membangun dan mengeksekusi strategi menjadikan agama dalam posisi menawarkan solusi.

Saat ini sudah ada 79 ulama dari 32 negara yang mengonfirmasi diri akan hadir dan terlibat. PBNU menargetkan, muktamar internasional fiqih peradaban itu setidaknya akan dihadiri oleh 100 ulama mancanegara dan 100 ulama dalam negeri. (pzr/snm)