Probolinggo, Jurnal9.tv – Beragam cara dilakukan kader dan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk merayakan momentum Harlah satu abad NU. Mengingat Puncak Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama semakin dekat, tinggal hitungan hari. Seluruh rangkaian kegiatan puncak harlah satu abad NU yang dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo telah dipersiapkan.
Begitu pun kesiapan para pengurus, kader, dan warga NU Jawa Timur di pelosok-pelosok desa dalam rangka menyukseskan Harlah satu abad Ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
Di Kabupaten Probolinggo, para kader dan warga NU Kecamatan Sumberasih, secara serempak mendirikan tugu-tugu NU di setiap desa. Tercatat ada 13 desa dengan 14 Ranting NU di wilayah kerja MWC NU Kecamatan Sumberasih tersebut.
Para kader NU tersebut saat ini berjibaku menyelesaikan tugu monumen NU yang ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis akses masuk dan keluar masing-masing desa.,
Seluruh biaya dan tenaga pembangunan tugu NU tersebut merupakan hasil donasi kader, warga, dan pemerintah desa pada masing-masing Ranting NU. Setiap tugu NU yang dibangun menghabiskan dana antara lima hingga delapan juta rupiah.
“Untuk ke Delta Sidorjo sudah kami siapkan, kurang lebih 25 orang dan kemudian fatayat juga muslimat, dan warga sebagian ikut, kemudian pengurus memang diutamakan untuk ikut ke sana, kemudian rois syuriah dan tandfidziyahnya,” ujar Hermansyah, Ketua Ranting NU Desa Ambulu, Sumberasih.
Pembangunan tugu NU pada masing-masing desa merupakan inisiasi para kader PKPNU Kecamatan Sumberasih Probolinggo. mereka bekerjasama meluangkan waktu, tenaga, dan dana untuk pendirian tugu NU tersebut, sebagai hadiah untuk Nahdlatul Ulama yang memasuki usia satu abad. Bukan tanpa kendala, pembangunan monumen-monumen NU tersebut juga sempat terhambat karena beberapa faktor.
Seperti pada pembangunan tugu NU di Desa Sumurmati, Sumberasih. Faktor cuaca akibat tingginya intensitas hujan membuat pengeringan tugu NU dan pengecatan harus mundur beberapa saat.
Begitu pun yang terjadi pada Ranting Desa Gili Ketapang. Pembangunan tugu NU terhambat karena sembilan ribu warganya terdampak krisis air bersih beberapa waktu lalu, akibat saluran pipa PDAM bawah laut rusak diterjang gelombang.
“Semua swadaya tanpa menafikan peran bapak kades untuk pelaksanaan tugu NU dalam rangka satu abad,” jelas Gufron Aksin, Wakil Ketua Ranting NU Desa Sumurmati, Sumberasih.
Sementara untuk kehadiran pengurus, kader, dan warga NU Kecamatan Sumberasih pada puncak Harlah Satu Abad NU di GOR Delta Sidoarjo mendatang, direncanakan akan berangkat empat bus dan dua mini bus serta sejumlah kendaraan pribadi, untuk meramaikan puncak harlah seabad NU. (lht/snm)