Gresik, Jurnal9.tv – Kabupaten Gresik terus mengejar target jadi kabupaten Lengkap. Hal ini terus diupayakan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik dengan memasang patok tanda batas sebanyak 32 ribu dari 50 ribu bidang tanah di Gresik.
Kepala BPN Gresik, Asep Hari mengatakan, pencanangan gerakan masyarakat pemasangan tanda batas serentak pada tahun ini dilakukan secara simbolis di Balai Desa Dahanrejo Kebomas.
“Nah untuk tahap awal ini 32 ribu akan dipasang patok tanda batas, sisanya 18 ribu akan ditahap kedua, karena masih ada 50 ribu tanah yang belum dipatok,” katanya, Sabtu (21/01/2023).
Asep menyampaikan, gerakan ini menggandeng masyarakat setempat di 31 desa atau kelurahan pada tiga kecamatan yakni Kebomas, Kedamean dan Wringinanom.
“Total sebanyak 100 ribu patok akan dipasang dan ditarget selesai pada akhir Januari,”ujarnya.
Diungkapkan lebih jauh oleh Asep, kolaborasi yang dilakukan selama ini terbukti mempercepat capaian tanah yang bersertifikat.
Selama beberapa tahun terakhir, kantor BPN Gresik menggandeng pemerintah daerah, TNI-Polri, mahasiswa serta organisasi masyarakat untuk menyukseskan program strategis nasional Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
“Kita harap seluruh unsur pemerintah kabupaten berkordinasi dan kolaborasi pemasangan tanda batas,”ujarnya. (apw/snm)