Jakarta, Jurnal9.tv – Berbagai kegiatan akan dihelat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada bulan Januari ini, demi merayakan 1 Abad NU atau Harlah ke 100 NU. Pada 9-10 Januari akan digelar Festival Tradisi Islam Nusantara (FTIN 2023) di Banyuwangi. Sementara pada 14 hingga 21 Januari 2023 akan digelar Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (PORSENI NU) di Solo. Kedua kegiatan dimaksudkan sebagai rangkaian kegiatan menuju Puncak Peringatan Harlah, yakni Resepsi 1 Abad NU pada 7 Februari 2023 di Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Penanggung Jawab Festival Tradisi Islam Nusantara, Abdullah Azwar Anas, yang juga Menteri PAN-RB RI menyebutkan, festival ini akan menampilkan pagelaran kolosal budaya Islami Nusantara, dari berbagai lokus kebudayaan dan rasa. Di antara yang akan ditampilkan adalah lalaran Nadzam Alfiyah Kolosal, kreasi Hadrah Nusantara hingga Konser Shalawat yang akan menghadirkan ikon shalawat masa kini, Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf.
“Bukan hanya pagelaran, Festival Tradisi di Banyuwangi ini juga akan dilaksanakan Focus Group Discussion atau FGD menggali tradisi Islam Nusantara sebagai bagian peradaban dunia,” imbuh mantan Bupati Banyuwangi itu.
Anas menyebutkan, sebagai penghargaan atas raihan tradisi lokal Banyuwangi, dalam festival ini PBNU juga akan memberikan apresiasi khusus kepada pencipta Shalawat Badar, KH Ali Manshur, yang menulis syair shalawat ini pada 1962 di Banyuwangi.
Sementara itu, POSENI NU di Solo akan digelar selama 8 hari, mulai14 hingga 21 Januari 2023, diikuti 5.046 peserta utusan PWNU se-Indonesia. Mengutip NU Online, Nusron Wahid, Wakil Ketua Umum PBNU, menyebutkan, event ini akan mempertandingkan lima cabang olahraga dan dua seni, memperebutkan 58 medali emas, 58 perak dan ratusan perunggu. Kelima cabang olahraga itu adalah sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, gerak jalan dan jalan sehat.
“Untuk cabang seni, akan menampilkan asah kualitas santri-santri kita dalam membaca Kitab Kuning, Shalawat, serta Hafalan Al Quran,” imbuhnya.