Surabaya, Jurnal9.tv – Dalam Evaluasi dan Anugerah Kinerja MUI se-Jawa Timur Tahun 2022, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengajak kepada semua elen agar merapatkan barisan menghadapi tantangan 2023. Sebagaimana diketahui, 2023 adalah tahun politik dan diprediksi ekonomi akan kembali melemah.
“2023 secara ekonomi berat, secara politik mulai hangat. oleh karenanya saya mengajak kita semua untuk benar-benar merapatkan barisan dan menyatukan kekuatan. Pemerintah, masyarakat juga, ulama, juga dunia usaha, dalam visi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, marilah kita bersama-sama bergandeng tangan erat-erat untuk bersatu jangan mudah dipecah belah dengan agitasi politik, melalui informasi dan narasi yang mengakibatkan perpecahan di antara kita,” ajak Kiai Mutawakkil.
Kiai yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Tandfidziyah PWNU Jawa Timur itu menambahkan, Seluruh elemen baiknya bersatu di jalan Allah, saling mendukung, menghormati dan saling menjaga.
“Maka umat Islam harus menjaga persatuan dan kesatuan. Karena bagaimanapun juga, membangun negara ini mustahil kalau keadaannya tidak ada kebersamaan dan persatuan. Di sisi lain membangun bangsa dan negara ini merupakan bagian dari perjuangan dan kecintaan kita kepada tanah air,” ujar Kiai mutawakkil mengingatkan.
Kiai Mutawakkil mengapresiasi banyaknya prestasi yang ditorehkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta jajarannya di Tahun 2022 ini.
“Subhanallah kita doakan, mudah-mudahan dengan prestasi itu akan menciptakan jalan yang lapang ke depan, dan mudah-mudahan apa yang menjadi misi daripada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yaitu Jatim cetar benar-benar terwujud. Mudah-mudahan apa yang menjadi visi Ibu Khofifah menjadikan masyarakat Jawa Timur yang adil sejahtera, unggul, dan berakhlak benar-benar terwujud, Amin,” harapnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, selalu ada rintangan, tantangan dan godaan. Untuk itu Kiai Mutawakkil mengingatkan agar Gubernur Khofifah selalu bersabar. Innallaha Ma’as Sobirin.