Probolinggo, Jurnal9.tv – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat kota Probolinggo rampung digelar, ahad (18/12/2022) malam. Dari 288 peserta MTQ utusan lima kafilah, terpilih tiga juara dari masing-masing cabang lomba.
Pemerintah kota Probolinggo melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) setda kota Probolinggo merampungkan gelaran MTQ ke-30 tingkat kota Probolinggo.
MTQ tersebut bertujuan menjaring bibit-bibit unggul di bidang Al Quran, untuk bersaing pada MTQ tingkat lebih tinggi, baik skala provinsi Jawa Timur maupun skala Nasional.
Malam penutupan MTQ ke-30 Kota Probolinggo tersebut, sekaligus penyerahan tropi penghargaan kepada pemenang lomba MTQ, yang diberikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Ketua Tp PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin, dan Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan apresiasi terhadap seluruh peserta dari utusan lima kafilah pada masing-masing kecamatan yang sangat antusias menyambut dan mengikuti MTQ ke-30 Kota Probolinggo.
Habib Hadi menegaskan banyak sekali potensi bibit unggul bidang Al Quran dari Kota Probolinggo. “Oleh sebab itu, pemerintah kota Probolinggo akan terus hadir memfasilitasi dan memberikan pembinaan, agar potensi tersebut dapat terus berkembang sehingga dapat bersaing di tingkat regional maupun nasional,” UJAR Habib Hadi.
Sementara itu, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Probolinggo, Abdul Aziz Rm mengatakan, gelaran MTQ Kota Probolinggo sesuai target dan harapan, karena tingginya minat dan antusiasme peserta dalam bersaing menjadi juara.
Para juara satu, dua, dan tiga pada masing-masing cabang lomba MTQ tersebut, dalam waktu sepekan kedepan akan mulai mendapatkan pembinaan lanjutan, yang kemudian akan dipilih kembali masing-masing satu peserta dari setiap cabang, untuk menjadi kafilah mewakili kota Probolinggo dalam MTQ tingkat jawa timur tahun 2023 mendatang.,
Ratusan peserta MTQ tersebut sebelumnya bersaing memperebutkan juara pada enam cabang lomba. Yakni cabang tartil Quran, cabang tilawah al-Quran, cabang tahfidz al-Quran, cabang syarhil Quran, cabang fahmil Quran, dan cabang khotmil Quran.
“Masing-masing cabang lomba MTQ tersebut terbagi menjadi kategori putra dan putri, anak-anak, remaja dan dewasa,” jelas Abdul Aziz.
Seorang pemenang lomba MTQ cabang tahfidz al Quran 10 juz, Syifa Martafia Nugroho mengatakan, setelah sempat meraih juara harapan, kini dirinya mengungguli peserta lainnya menjadi juara satu. Ia pun masih berkeinginan untuk bisa mewakili Kota Probolinggo di tingkat provinsi Jawa Timur dan skala Nasional. (lht/snm)