Sidoarjo, Jurnal9.tv – Harga telur di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari harga sebelumnya. Telur yang semula masih Rp 23 ribu, kini naik menjadi Rp 30 ribu perkilogram.
Harga ini terpantau di salahsatu pasar tradisional Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Kenaikan ini dirasa sangat meresahkan para pedagang telur dan pembeli. Karena membuat daya beli berkurang.
Agen telur mengeluhkan kondisi kenaikan harga telur ini. karena satu kotak peti telur, saat ini per 10 kilonya sudah mencapai 285 ribu rupiah.
Para penjual kue rumahan juga mengaku ikut terdampak. Bu Yudi warga Sepanjang, salahsatu penjual pancake rumahan mengakui, sekarang memilih mengecer apabila membeli telur.
“Tak hanya telur, untuk kebutuhan lainnya beras juga alami kenaikan harga, dari Rp 54 ribu menjadi Rp 56 ribu untuk beras 5 kilogram. Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya seperti gula masih berkisar di angka Rp 13 ribu perkilogram, kacang Rp 28 ribu perkilogram bergantung ukuran,” ujar Budi Pribadi, Korwil Pasar Taman, Sukodono, Wonoayu.
Sementara itu, untuk minyak curah di pasar terpantau stok barangnya beberapa hari terakhir ini kosong, hanya tersedia minyak kemasan yang dijual para pedagang. (rhk/snm)