Menjelang Pemilu 2024, ASN, TNI-Polri Dituntut Netral

Sumenep, Jurnal9.tv – Dalam rangka mencegah terjadinya konflik dari berbagai kepentingan menjelang pemilu 2024, ASN, TNI dan Polri dituntut netral, dalam pesta demokrasi tersebut. Hal ini menjadi salah satu fokus pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan pesan netralitas itu saat lunching GAKKUMDU, deklarasi netralitas pada pemilu 2024 di salahsatu hotel di Sumenep.

Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, Kapolres Sumenep, Dandim dan Jajaran Forkopimda lainnya. Hadir pula ketua Bawaslu Jawa Timur Abdul Warits. Kegiatan ini ditandai dengan pernyataan bersama dan penandatanganan pakta integritas seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Sumenep.

Ketua Bawaslu Jawa Timur, Abdul Warits dalam sambutannya menyatakan, menjelang perhelatan pesta demokrasi tahun 2024, ASN, TNI dan Polri harus netral.
“ASN, TNI dan Polri Harus netral, karena jika tidak, akan memicu konflik dari berbagai kepentingan. Mereka, pejabat negara tidak boleh condong kepada salah satu kontestan pemilu,” jelas Warits.

Ia berharap pada seluruh lapisan masyarakat untuk bekerjasama bahu membahu, dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu. Pasalnya Bawaslu tidak mungkin mampu berdiri sendiri tanpa keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Apalagi Kabupaten Sumenep secara geografis terdapat banyak pulau yang butuh perhatian secara maksimal. (mh/snm)