Pasuruan, Jurnal9.tv – Guna mencegah terjadinya abrasi di pesisir pantai, serta mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih, beberapa pihak Swasta dan Instansi melakukan penanaman bibit Mangrove, di Pasuruan, Jawa Timur. Karena, tanaman Mangrove memang dikenal banyak memiliki manfaat bagi alam dan perekonomian masyarakat.
Sebanyak 5.000 bibit Mangrove jenis tinjang dan api-api, di tanam di area pesisir pantai seluas 2 Hektar. Tepatnya berada di Dusun Tambakrejo, Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Rabu siang (30/11/2022).
Kegiatan penanaman bibit Mangrove ini memang sengaja dipilih karena banyak sekali memiliki manfaat. “banyak sekali manfaatnya apabila di pesisir pantai ditanami Mangrove. Antara lain untuk menanggulangi abrasi, menyerap logam berbahaya, membuat kualitas air jadi lebih bersih, dan dapat menjaga ekosistem perairan,” ujar Moch Zainul Anwar, HR & GA Manager PT. Sorini Towa Berlian Corporindo.
Selain itu, tanaman Mangrove ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Dapat juga diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan maupun minuman,” imbuhnya.
Aksi penanaman bibit Mangrove ini dilakukan langsung oleh berbagai pihak yakni, dari PT Sorini Towa Berlian Corporindo, Yayasan Cempaka Education Center, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kelompok Masyarakat Pengawas Mangrove (PokMasWas) Tinjang Mina Unggul.

Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan program CSR (Corporate Social Responsibility) di Kabupaten Pasuruan. Yang nantinya dapat membawa manfaat bagi Alam dan masyarakat pada umumnya.
Ketua PokMasWas Tinjang Mina Unggul, H Ilyas, sangat mengapresiasi adanya kegitan semacam ini. “Program seperti ini sangat bagus, apalagi berkaitan dengan merawat Alam. Dan berharap tidak hanya di Kecamatan Rejoso saja, program penanaman bibit Mangrove ini harus dilakukan di seluruh wilayah pesisir pantai yang ada di Kabupaten Pasuruan”, tandasnya. (rfz/snm)