Surabaya, Jurnal9.tv – PC Fatayat NUKota Surabaya menggelar pelatihan daiyah, melalui program Daiyah Fatayat NU(DIFA). Dalam pelatihan tersebut para Bu Nyai muda juga dibekali startegi dakwah melalui media digital.
Pelatihan ini bertempat di sebuah hotel di Surabaya Selatan, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi daiyah di lingkungan Fatayat NU di bidang dakwah, untuk mengeksplorasi potensi dalam men-syiarkan Islam Ala Ahli Sunnah Wal Jamaah An Nahdliyah.
Pelatihan daiyah ini dikuti oleh seluruh PAC dan Pengurus Ranting Fatayat se-Kota Surabaya. Selain itu juga hadir pula Wakil Ketua DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Anik Maslachah.

Ketua PC Fatayat NU Kota Surabaya, Camelia Habiba, mengatakan, pelatihan daiyah ini, sebagai upaya PC Fatayat NU Kota Surabaya untuk mencetak para pendakwah moderat di lingkungan Fatayat NU.
“Melalui program DIFA, Fatayat NU Kota Surabaya, ingin mewujudkan daiyah yang berprespektif gender mubadalah,” ungkap Habibah yang juga salah satu anggota legislatif DPRD Kota Surabaya

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslahah, mendorong para daiyah di lingkungan Fatayat NU Kota Surabaya, untuk melek terhadap media sosial, dan memanfaatkan digitalisasi sebagai strategi dakwah.
“Melalui pelatihan daiyah, para Nyai muda yang tergabung di Fatayat NU Kota Surabaya, bisa menyampaikan materi dakwahnya kepada masyarakat secara luas, dengan bahasa yang edukatif, aplikatif dan penuh kesantunan,” jelas Anik yang juga Bendahara PW Fatayat NU Jawa Timur periode 2014-2018.
Di akhir acara pelatihan daiyah, Fatayat NU Surabaya bersama Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah menyerahkan pelakat papan nama kepada 31 PAC Fatayat NU, Serta piagam penghargaan dari Wali Kota Surabaya kepada 5 kader terbaik Fatayat NU Surabaya. (ahs/snm)