Surabaya, Jurnal9.tv – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul ulama, Selasa (15/11/2022) di Asrama Haji Surabaya.
Menuju satu abad NU, setiap kabupaten-kota menggelar pagelaran di masing-masing cabang. Kegiatan itu, seperti PCNU Kabupaten Bangkalan. Bahwa dalam rangka yang resepsi satu abad NU ini nanti PWNU Jawa Timur akan menyerahkan tongkat kepada zuriyah yang merupakan simbol awal berdirinya Jama’ah Nahdlatul Ulama.
Terkait dengan rangkaian kegiatan dari satu abad NU, ketua umum PBNU Gus Yahya menyampaikan kepada seluruh ketua PCNU Kabupaten-Kota, rangkaian-rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut satu abad NU di antaranya ada 9, yaitu :
- NU Women Yaitu sebuah gerakan keluarga maslahat untuk mencegah kekerasan ibu dan anak, menanggapi perubahan iklim, serta pemberdayaan ekonomi dan politik perempuan. Kegiatan ini sudah berlangsung.
- Diskusi Internasional Fikih Peradaban yang membahas tentang berbagai isu global
- Forum Religion Kelinci atau F20 yang telah berlangsung di Bali
- Ada festival Tradisi Islam Nusantara
- Launching Teman Irian NU
- Kegiatan pengembangan badan usaha Nahdlatul Ulama,
- NU Tech
- Pekan Olahraga NU
- Penganugerahan NU
Ketua Umum PBNU beserta jajarannya telah menunjuk Erick Thohir dan Yeni Wahid sebagai Ketua Panitia Pelaksana seperti Yenni Wahid yang ditugaskan atau dipercayai sebagai Ketua Panitia Pelaksana OC, dan Erik Tohir sebagai ketua SC.
Sehari sebelum resepsi puncak akan dilaksanakan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban yang akan melibatkan 100 hingga 300 ulama se-Dunia
Puncak Resepsi Satu Abad NU akan dilaksanakan pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau 7 Januari 2022 di Sidoarjo Jawa Timur.
“Satu abad NU ini Momentum organisasi, momentum kultural dan momentum spiritual. Tiga hal yang tidak bisa dipisahkan dari Nahdlatul Ulama dan Jawa Timur, makanya kita pilih di Sidoarjo Jawa Timur. Kita berharap semua jamaah dan jamiyah ikut bersama-sama mensukseskan satu abad NU,” ujar Gus Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama.
Gus Yahya juga mengatakan, Satu abad NU ini diharapkan menjadi inspirasi, agar para ulama dunia tertarik untuk meniru gerakan seperti NU di negaranya masing-masing.
Kegiatan ini dihadiri Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rois Aam KH Miftachul Akhyar Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar, dan Katib Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf, Ketua PBNU Amin Said Husni, Ketua Tanfidziah Pwnu Jawa Timur, turut hadir pula KH Marzuki Mustamar dan sejumlah pengurus lainnya.
Pejabat negara yang juga ikut hadir yakni Menteri Agama yakni Gus Yakut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sejumlah Bupati, di antaranya, Muhdhor Ali, Bupati Gresik Gus Yani, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Bupati Jombang, Nyai Hj Munjidah Wahab, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. (snm)
