Keistimewaan Berkhidmat di NU Menurut KH Anwar Iskandar

Gresik, Jurnal9.tv – Menyambut satu abad Nahdlatul Ulama, PWNU Jawa Timur Menggelar Apel Akbar. Dalam apel itu, KH Anwar Iskandar, Wakil Rois Syuriah PWNU Jatim mengingatkan, agar setiap kader Nadhlatul Ulama, memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam memperjuangkan agama Allah SWT.

KH Anwar Iskandar memaparkan, hingga hari ini (9/11/2022) terkumpul 30.000 kader Nahdlatul Ulama melakukan berbagai lantunan tasbih, tahlil, sholawat, Tahmid, dan takbir yang dilantunkan. Ini akan membuat para malaikat senantiasa memintakan ampunan kepada kita semuanya.  

Tugas malaikat itu antara lain memintakan ampunan, memintakan maaf kepada orang-orang mukmin. Di dalam surat Ghofir Allah mengatakan yang berarti, Malaikat-malaikat yang menyangga Arsy, dan malaikat-malaikat disekeliling arsy itu pekerjaanya:

  1. Membaca subhanallah wabihamdih,
  2. Menguatkan iman kepada Allah dengan selalu Membaca tahlil Lailahaillallah.
  3. Memintakan maaf kepada orang-orang mukmin

Dengan kebenaran Al-quran ini, malaikat-malaikat penyangga arsy membacakan istighfar kepada kita semua. Doa malaikat itu tidak ada hal-hal alami antara para malaikat dengan Allah.

“Oleh karena itu mudah-mudahan para Kiai para ulama para Ibu Nyai para santri, kader NU, hari ini seluruh dosa-dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dengan modal kebersihan dengan modal kita diampuni dosanya dengan modal doa para malaikat,”

Kiai Anwar juga mengingatkan kepada seluruh kader NU, untuk berkomitmen satu dalam perjuangan membela agama Allah.

“Katakan bahwa saya berbaiat akan berjuang untuk membela agama Allah yang luhur, dengan tuntunan para ulama. Setiap pengurus mesti merasa dirinya punya komitmen dan tanggung jawab terhadap nasib ajaran Islam Ahli Sunah Waljamaah,” tegas, Kiai Anwar.

Karena kita yakin melibatkan diri dan masuk di dalam perjuangan Aswaja ini maka akan menyelamatkan akidah, akan membenarkan ibadah, akan menshohihkan muamalah ibadah dan akan memperbaiki akhlak.

“Sehingga dengan benarnya aqidah, benarnya ibadah, benarnya muamalah, bersihnya hati dan hati kita, ada jaminan kita akan selamat dunia dan akhirat. Komitmen kita dalam Aswaja ini sebenarnya demi keselamatan kita sendiri,” imbuhnya.

Allah telah menjanjikan bagi siapa saja yang terlibat, mau peduli pada perjuangan memikirkan agama Allah, maka orang tersebut akan memiliki derajat yang tinggi di mata Allah.  Allah mengutamakan orang-orang yang mau berjuang untuk agama Allah.

 “Mulai ranting sampai wilayah yang komitmen terhadap perjuangan agama Allah, panjenengan semuanya adalah orang-orang yang mulia di sisi Allah Azza wa Jalla. Diutamakan dengan pahala yang amat besar,” pungkasnya. (dna/snm)