Transformasi Digital, Pemkab Probolinggo Launching Tanda-Tangan Elektronik untuk Layanan Publik

Probolinggo, Jurnal9.tv- Sebagai upaya menunjang program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dinas komunikasi informasi, statistik dan persandian menggelar persamaan pemahaman dan persepsi SPBE sekaligus launching penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), yang diikuti sedikitnya 150 pejabat publik dari seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) kabupaten Probolinggo.


Kegiatan itu digelar di auditorium madakaripura lantai lima gedung pemkab Probolinggo. Soeparwiyono, Sekda Kabupaten Probolinggo mewakili wakil bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, meluncurkan penggunaan TTE di lingkungan pemkab Probolinggo tersebut.
Soeparwiyono mengatakan, yang terpenting dari SPBE adalah pelayanan publik yang maksimal, mudah, dan cepat. Dengan adanya TTE, maka akan mempercepat dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
“OPD teknis penggunaan TTE berada pada diskominfo, statistik, dan persandian kabupaten Probolinggo, yang akan berkolaborasi dengan seluruh OPD lain untuk memaksimalkan program SPBE tersebut,” jelas Soeparwiyono.


Yulius Christian, Kepala diskominfo, statistik, dan persandian berharap, nantinya seluruh OPD mengaplikasikan TTE. “Meskipun pemberlakukan TTE tidak serta merta menghapus tanda tangan basah, pejabat publik PEMKAB Probolinggo yang telah memiliki sertifikat digital BSSN adalah wakil bupati, sekda, inspektur, dan diskominfo kabupaten Probolinggo. Sedangkan OPD yang lain akan segera menyusul untuk mendaftar dan mendapat legitimasi dari BSSN,” terang Yulius. (lht/snm)