Hadapi Tantangan, Santri Jabal Noer Sidoarjo Pelajari Robotika hingga Aplikasi Game Islami

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Berbagai cara dilakukan pondok pesantren untuk meningkatkan skill dan bakat para santri, untuk menjawab tantangan di era globalisasi. Seperti pondok pesantren Jabal Noer Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang memiliki  kelas expert.

Santri kelas 7 madrasah tsanawiyah membentuk pelajaran bahasa ingris dan sains metic. Sedangkan untuk kelas 8 dan 9 diperlakukan sama oleh pihak ponpes dengan menambah mata pelajaran bahasa mandarin . Saat ini sudah diterapkan melalui kelas expert.

Selain pandai berbahasa, santri ponpes Jabal Noer juga mengembangkan  bakat orkestra religi, robotik tanpa mengandalkan bahan elektronik dan membuat aplikasi game islami.

Dari berbagai skill dan keahlian ini, Santri merasa tidak terganggu ketika harus menjalankan aktivitas pondok pesantren seperti mengaji. Justru, santri di popes Jabal Noer ini sangat antusias ketika belajar meningkatkan bakat yang dibutuhkan dunia internasional.

“Bikin kita bisa bahasa inggris lebih lancer. Pembelajaran mengaji tetap. Untuk ilmu mengaji di pagi hari,” kata Nabia Bilqis, Santri.

“Belajar membuat robot tanpa bahan elektronik. Belajar gimana caranya. Dulunya ga suka, tapi sekarang suka. Untuk pelajaran mengaji tetap, tidak mengganggu,” ujar Risma, Santri.

Meski penekanannya pada mengaji dan kesalafian  pesatren, namun pengembangan skill dan bakat para santri tetap dioptimalkan.

“Pengembangan skill tersebut sebagai upaya menjawab tantangan santri di era globalisasi,” jelas Lina Khustiana, Kepala Mts Ponpes Jabal Noer.

Dari berbagai skill ini, santri bisa membuktikan kepada dunia bahwa mereka bisa menjadi apapun sesuai bidangnya masing-masing. (rhk/snm)