Mojokerto, Jurnal9.tv – Pemerintah pusat melalui kementerian BUMN menyiapkan 700 ribu hektar lahan tebu baru untuk mendukung revitalisasi industri gula nasional
Menteri BUMN Erick Thohir melihat langsung proses penanaman tebu oleh petani di area persawahan Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, senin (10/10/22).

Guna mendukung swasembada gula dalam negeri, kementerian BUMN melakukan kick off revitalisasi industri gula nasional untuk ketahanan pangan dan energi. Sebanyak 700 ribu hektar lahan tebu baru disiapkan.
Ditargetkan, dalam enam hingga delapan tahun, produksi gula dalam negeri bisa mencapai lima koma tujuh juta ton, dari sebelumnya dua koma tujuh juta ton per-tahun.

Menurut Erick Thohir, dari jumlah produksi gula nasional sebanyak lima koma tujuh juta ton tersebut, seluruhnya untuk konsumsi, bukan untuk memenuhi kebutuhan industri.

“Untuk bisa mencapai target itu, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan petani. Seperti pemilihan bibit tebu yang unggul, sistem tanam lahan tumpangsari dan hasil panen tebu seluruhnya dibeli pemerintah,” jelas Erick Thohir.

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfinah Fahmawati memastikan, adanya alat canggih yang diterapkan tidak akan mengurangi tenaga kerja yang ada.
Selain swasembada gula dalam negeri untuk mengatasi krisis pangan, pemerintah juga mengupayakan produk turunan tebu, seperti etanol menjadi campuran bahan bakar minyak. (bms/sm)