Malang, Jurnal9.tv – Dalam tragedy kanjuruhan sempat viral video oknum TNI yang melakukan kekerasan kepada Aremania. Ke-lima oknum tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan.
Sebagai wujud prihatin, Pangdam Kodam V Brawijaya mendatangi korban tragedi kanjuruhan, untuk memastikan korban dalam keadaan baik-baik saja.
Mayjen TNI Nurchahyanto datang ke rumah Muhammad Hasemi Rafsanjani Alias Rafi, korban tindakan kekerasan oleh oknum TNI Angkatan Darat, di Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Rafi sendiri merupakan korban dari tindakan represif oknum TNI Angkatan Darat saat tragedi kanjuruhan terjadi sabtu, (01/10/22).

Kedatangan Mayjen Nurchahyanto ini untuk meminta maaf atas tindakan prajuritnya. Ia juga memberikan fasilitas kesehatan di Rs Soepraoen untuk Rafi dan ayahnya yang mengalami penyempitan syaraf. Perawatan tersebut gratis hingga sembuh.
“Untuk menemui dek rafi dan kedua orangtuanya, dek rafi ini ditendang oleh anggota TNI kami. Saya minta maaf, dan saya ingin memastikan kondisi dek rafi terkini. Memang sekarang kalau kita lihat sehat, tetapi masih ada raya nyeri di punggung. Besok saya minta ke RS Soepraoen untuk diperiksa kesehatannya. Termasuk ayahnya ada sakit penyempitan syaraf, saya akan fasilitasi untuk perawatan,” jelas Mayjen TNI Nurchahyanto.
Sebelumnya dalam beberapa video yang viral beredar di media sosial, terdapat rekaman yang menunjukkan tindakan represif oknum TNI AD kepada suporter Arema. (dia/snm)