Surabaya, Jurnal9.tv- Guna menciptakan pendidikan ramah anak, LP Ma’arif NU Surabaya menggelar seminar pencegahan bullying bersama ribuan guru guru dari tingkat TK, SD, MI, hingga jenjang SMK.
Seminar yang dibuka langsung oleh PCNU Kota Surabaya, dihadiri kepala dinas pendidikan dan kepala kemenag Surabaya, serta pemerintah kota Surabaya. Seminar bullying ini sebagai upaya kongkrit LP Ma’arif NU Kota Surabaya untuk menciptakan sekolah ramah anak di Kota Surabaya. Ketua LP Ma’arif NU Kota Surabaya, Mochammad Kholil, menegaskan seminar pencegahan bullying ini untuk menularkan pendidikan rumah anak kepada lembaga pendidikan lainnya. Sehingga siswa dapat terhindar dari kasus kekerasan di sekolah, baik kekerasan seksual, fisik, maupun verbal.
Menurutnya, Surabaya sebagai ikon pendidikan nantinya mampu mewujudkan sekolah ramah anak. Melahirkan generasi bangsa yang cerdas, inovatif dan berakhlakul karimah. Sementara itu, kepala kantor kementerian agama kota Surabaya, Pardi, mengapresiasi upaya Ma’arif NU untuk menciptakan sekolah ramah anak. Bahkan LP Ma’arif NU menjadi garda terdepan dalam pembentukan sekolah ramah anak.
Selama ini LP Ma’arif NU telah melaksanakan pendidikan ramah anak di lingkungan pendidikan, sehingga kedepannya LP Ma’arif NU akan terus meningkatkan dengan memberikan fasilitas yang memadai bagi sekolah. Dengan pendidikan ramah anak yang diterapkan di madrasah. Sangat jarang kasus kekerasan terjadi di sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif. (ahs/snm)