7 Tokoh NU Masuk 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia, Khofifah Perempuan Satu-satunya

Surabaya,- Jurnal9.tv – The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) kembali merilis 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia 2023 (The World’s 500 Most Influential Muslims 2023). Menariknya ada 25 tokoh Indonesia, 7 di antaranya tokoh dan pengurus NU masuk daftar. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi satu-satunya tokoh NU perempuan. Keenam tokoh lainnnya adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di peringkat 19 dan 30. Sementara Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berada di antara peringkat 50-500.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Achyar, Ketua Umum PBNU (2010-2021), Prof. KH. Said Aqil Siraj dan Mustasyar PBNU, KH. Mustofa Bisri masing-masing berada peringkat antara 50-500.

Adapun tokoh Indonesia yang masuk dalam daftar, di antaranya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,  Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof KH Haedar Nashir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Nama Khofifah masuk dalam kategori tokoh politik muslim untuk kali ketiga dalam daftar 500 tokoh muslim paling berpengaruh.

Dalam daftar The Muslim 500, Khofifah menempati peringkat 50-500, ditulis sebagai Gubernur Jawa Timur dan Mantan Menteri Sosial. Khofifah juga disebut sebagai Ketua Muslimat NU, organisasi perempuan muslim yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama dengan jumlah pengikut di media sosial mencapai 2 juta. Khofifah juga ditulis sebagai salah satu kandidat presiden 2024.

“She was also chairwoman of the Muslimat, a womens group affiliated to Nahdlatul Ulama. She has 2 million followers on social media and is considered a presidential candidate for 2024,” tulis The Muslim 500.

Sebagai informasi, The Muslim 500 adalah ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Ajang ini dimulai pada 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) yang merupakan lembaga penelitian independen. Lembaga ini berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania.

Setiap nominasi yang masuk, dievaluasi berdasarkan pengaruh yang dimiliki umat Islam tertentu dalam komunitas Muslim dan pengaruh yang mereka berikan untuk menguntungkan komunitas tersebut. Pemeringkatan secara urut dilakukan di kategori 50 besar, sedangkan 450 nama lainnya tidak diperingkat secara numerik melainkan dikelompokkan berdasar kiprahnya di berbagai bidang. Di antaranya, Honorable Mentions, Arts & Culture, Administration of Religious Affairs, Political, Preachers & Spiritual Guides, Scholarly, Business, Media, Science & Technology, Philanthropy, serta Charity & Development.

Saat dimintai tanggapan perihal masuknya namanya dalam daftar The Musim 500, Khofifah mengatakan jika dirinya tidak pernah bermimpi dan menyangka jika dirinya kembali masuk dalam daftar tersebut. Menurutnya, semua yang dilkakukannya selama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan bukan untuk mengejar penghargaan, melainkan guna memenuhi panggilan untuk mengabdikan diri untuk orang banyak.

“Apalagi disandingkan dengan sejumlah tokoh politik dunia yang kiprah dan dedikasinya jauh melebihi saya. Terimakasih atas apresiasinya dan doakan saya untuk selalu istiqomah menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat yang sudah dititipkan kepada saya,” ujarnya.