5G Goes to Campus Dekatkan Kiai Muda dengan Milenial

Surabaya, Jurnal9.tv5G to Campus UNESA adalahSinergi UNESA dan NU. Sinergi ini tidak sampai di sini saja, tetapi berkelanjutan menyentuh program reguler seperti penguatan karakter mahasiswa. Selain itu UNESA juga siap memberikan pendampingan kepada pondok pesantren di berbagai daerah sesuai dengan kebutuhan ponpes di lapangan.

“Program sinergi ini sudah disiapkan. Teman-teman dari prodi Psikologi siap memberikan pendampingan apapun untuk para siswa atau santri di ponpes, agar mereka tidak stres, mentalnya sehat dan sebagainya. Bisa juga dalam program lainnya,” terang Cak Hasan, Rektor UNESA.

Sementara itu, Gus Salam Shohib inisiator 5G Goes to Campus mengatakan konser roadshow ke kampus ini perdana dilakukan di UNESA dan akan bekerja sama dengan kampus-kampus lainnya seperti UNAIR dan ITS. “Habis ini kita akan masuk Universitas Umum yang bukan keagamaan. Harapannya kegiatan ini bisa berkelanjutan karena semuanya merespon dengan baik,” katanya.

Gus Salam menyatakan, pelibatan gus-gus muda dan penyanyi hits yang diganderungi anak-anak muda saat ini untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dengan kemasan yang memang tidak jauh dari kesenangan generasi muda.

“Tadi setiap satu lagu diberikan mengandung semacam refleksi atau filosofi bahkan nilai dari sebuah lagu dari perspektif keagamaan dan nilai apa yang dipetik dari lagu untuk kehidupan sehari-hari,” papar Kiai muda dari Pondok Pesantren Denanyar, Jombang ini.

Di luar itu, acara ini untuk mendekatkan para gus-gus muda NU dengan generasi milenial. Dia berharap, para gus-gus tersebut bisa menjadi tauladan atau contoh bagi generasi sekarang dan ke depan.

Sementara itu, Rektor UNESA Cak Hasan menyampaikan, sinergi UNESA dan NU ini tujuannya untuk mengedukasi anak-anak muda dan mahasiswa sehingga memiliki wawasan dan karakter keagamaan yang kuat serta mampu menerapkan nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Baginya, roadshow seperti ini penting dilakukan untuk menggaet anak-anak muda agar dekat dengan para tokoh atau kiai muda. “Hasil riset menunjukkan, informasi atau edukasi bisa cepat diterima kaum milenial lewat musik dan olahraga. Ini yang ditangkap para gus itu dan termasuk kami di UNESA,” bebernya. (hms/snm)