JEMBER, JURNAL9.tv – Nasib kurang baik sedang menimpa Misnan (45 tahun). Buruh penderas kelapa asal Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji Jember ini jatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter.
Misnan jatuh saat hendak menderes kelapa untuk bahan gula merah. Nyawa Misnan tertolong, namun ia mengalami patah tulang di bagian pinggang dan tangan.
Kini Misnan hanya bisa tergolek di kamar tidurnya. Sebelum terjatuh, sehari-hari ia bekerja sebagai tukang produksi gula merah.
Beruntung, usai terjatuh Misnan cepat ditangani medis, sehingga kondisinya berangsur membaik. Pihak Rumah Sakit Umum Kaliwates terus melakukan pengawasan untuk tindakan operasi pada beberapa hari ke depan.
“Saya tidak mengetahui saat suami saya jatuh dari pohon kelapa. Saya baru tahu setelah diberitahu tetangga,” kata Siami istri Misnan.
Atas musibah yang menimpa Misnan ini, pihak BPJS setempat menyatakan siap membantu. Erwin, Kabid Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Jember berjanji akan mengawal pengobatan Misnan bahkan jika harus menjalani operasi ke rumah sakit rujukan yakni RSU Kaliwates Jember hingga sembuh. Misnan memang tercatat sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
“Tidak ada batasan biaya, BPJS akan menanggung biaya hingga sembuh, sesuai kebutuhan rumah sakit,” jelas Erwin. (afw/snm/shk)
Add Comment