Home » Ngeri, Gula Berlebih Bisa Bikin Kamu Gagal On di Tempat Tidur
kesehatan PERISTIWA

Ngeri, Gula Berlebih Bisa Bikin Kamu Gagal On di Tempat Tidur

SURABAYA, JURNAL9.tv-Bagi sebagian orang makanan manis itu candu. Tidak yang tua tidak yang muda, semua suka. Bukan hanya makanan saja, kamu yang manis juga bikin candu kok. Ehhh.

Hayoo.. . siapa yang mampir ke artikel ini doyan makanan manis? Baca baik-baik ya!

Meski gula menjadi sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Gula yang berlebih dapat menjadi sumber masalah baru. Eitss, gula di sini bukan hanya gula pasir, gula aren atau bahkan gula-gula ala lagu dangdut Umi Elvy Sukaesih loh ya akhi dan ukhti. Gula adalah segala asupan sumber energi yang memiliki indeks glikemik yang tinggi, misalnya karbohidrat atau zat tepung.

Baik, perempuan maupun pria, sebaiknya membatasi jumlah konsumsi gula harian harus diperhatikan. Upayakan tak sampai 9 sendok teh per hari. Karena kamu enggak mau kan, dampak buruk mengonsumsi gula berlebih jadi bersarang di tubuhmu. Dan walhasil membuat kegagalan-kegagalan seperti yang berikut ini:

1. Gagal Ramping
Eitts, sebagian besar dari kita sudah banyak dengar. Dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi gula bikin metabolisme memburuk. Selain metabolisme lebih lambat karena asupan gula berlebih. Nafsu makan juga semakin menjadi-jadi dampak resistensi hormon leptin yang seharusnya bertanggung jawab untuk memberikan sinyal bahwa kamu telah puas makan dan kenyang. Wah metabolisme melambat, jadi lebih doyan makan alhasil jadi gagal ramping karena tubuh menyimpan cadangan energi berupa lemak di kanan-kiri, di sana dan sini. Aww.

2. Gagal Glowing
Kadar gula yang tinggi meningkatkan kinerja insulin. Ini menimbulkan adanya proses glikasi yakni terikatnya gula dengan molekul protein dan lemak menjadi AGEs (Advance Glycatin End-prducts). AGEs, memperlambat dan menghambat keberadaan kolagen dan zat elastin dalam jaringan kulit yang bertugas untuk mencerahkan, melembutkan dan membuat kulit lebih kenyal. Tidak hanya itu, kelebihan kadar gula membuat akhi dan ukhti dalam ambang batas toleransi tertentu menjadikan kulit lebih berminyak dan rawan terjadi peradangan. Penyebab munculnya jerawat. Jadi, jika ingin tampil lebih muda jaga pola makan ya akhi ukhti.

3. Gagal Jaga Keseimbangan Hormonal
Bagi perempuan konsumsi makanan tinggi gula tak kalah berbahayanya. Women’s Healt New York, mengemukakan bahwa perempuan yang mengkonsumsi gula berlebih memproduksi lebih banyak hormon testosteron atau kita kenal dengan istilah hormon lelaki. Sehingga dapat mempengaruhi siklus ovulasi pada perempuan. Hormon yang tidak seimbang, bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan. Lonjakan gula yang tinggi dapat merusak sistem hormon endokrin dalam tubuh.

4. Gagal ‘On’
Lonjakan gula yang tinggi tidak hanya berbahaya bagi kondisi reproduksi dan keseimbangan hormonal perempuan. Bagi para lelaki efek negatif kelebihan kadar gula juga tidak kalah menakutkan. Pola hidup tidak sehat dan makan makanan tinggi gula dapat memicu diabetes tipe-2 dengan gejala impotensi. Kondisi ini juga menyebabkan turunnya hormon testosteron dan naiknya hormon esterogen. Kondisi ini tentu tidak oke bagi para mas-mas. Sebab akan berdampak pada turunnya gairah seksual dan kesulitan melakukan ereksi lebih lama. Wiii ngeri.

5. Gagal Ginjal
Dilansir dari situs hallo sehat, diabetes yakni penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah, merupakan salah satu penyebab utama kerusakan ginjal selain hipertensi. Pembuluh darah yang kecil akan mengalami kerusakan, timbul infeksi sehingga ginjal tidak mampu menyaring darah dengan baik. Ini mengakibatkan penumpukan limbah dalam darah serta ditemukannya kadar protein dan gula dalam urine.

Sudah, sudah akhi dan ukhti. Makan manis memang tidak membuatmu gagal dalam percintaan atau gagal mencari pasangan. Tapi, tentu kamu tidak menginginkan bukan kegagalan-kegagalan dalam kesehatanmu. Tetap muda dan sehat akhi ukhti. Salam untuk keluarga di rumah. (eab/shk)

Tags