Home » Ekonomi Merosot karena Pandemi, Jumlah Janda Muda Meningkat
PERISTIWA

Ekonomi Merosot karena Pandemi, Jumlah Janda Muda Meningkat

LUMAJANG, JURNAL9.tv- Dampak Pandemi Covid-19 meluas ke mana-mana. Merosotnya perekonomian masyarakat di masa pandemi secara tidak langsung memicu menurun tingginya angka perceraian.

Di Lumajang, antrean pengurusan proses perceraian di Pengadilan Agama meningkat hari-hari ini. Sepanjang 2020, hingga bulan Agustus tercatat ada  2.068 kasus pengajuan gugatan cerai. Rata-rata usia pemohon percerian di bawah tiga puluh tahun.

“Dalam kasus percerian ini, sebagian besar gugatan dilayangkan karena masalah ekonomi dan pertengkaran secara terus menerus. Terlebih dalam situsasi pandemi corona, perekonomian masyarakat saat ini mengalami penurunan,” jelas Teguh Santuso, PLT panitera Pengadilan Agama Lumajang.

Pandemi virus corona yang melanda Indonesia berdampak sangat luas. Selain menggerus perekonomian, wabah ini rupanya juga mempengaruhi keharmonisan berumah tangga. Diperlukan pengertian pasangan dalam menyesuaikan diri selama masa pandemi berlangsung. Sehingga keharmonisan rumah tangga bisa tetap terjaga dengan baik.(ard/snm)

Tags