Home » PR Besar PMII: Melawan Radikalisme di Kampus
opini

PR Besar PMII: Melawan Radikalisme di Kampus

Sudah 58 tahun usia Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Organisasi yang didirikan di Surabaya tersebut, telah memiliki kader dari Sabang sampai Merauke. Para alumnusnya telah memasuki beragam bidang, baik di kemayarakatan maupun di pemerintahan.

PMII sebagai organisasi mahasiswa yang satu kultur dengan Nahdlatul Ulama, menjadi kekuatan besar dalam menyebarkan islam ramah bukan marah. Namun sebagai pemikir dan kader intelektual tidak boleh kalah dalam melawan setiap faham yang bertentangan dengan semangat Islam Ahlussunnah Waljamaah sebagai pondasi tegak dan berdirinya bangsa Indonesia yang harus di pertahankan sampai titik darah penghabisan sebagaimana para pejuang memerdekakan bangsa ini.

Tugas seluruh kader PMII di seantero nusantara adalah melawan bentuk gerakan radikalisme di kampus. PMII tidak boleh berdamai dengan yang anti Pancasila, hanya ada kata lawan bagi mereka yang menunggangi Islam untuk kepentingan transnasional menghancurkan ke kuatan pancasila dan bercita cita mendirikan khilafah. selain itu PMII juga harus menjadi bagian dari solusi perjalanan bangsa dalam menghadapi pertarungan ekonomi global.

Radikalisme agama sebagai ancaman kebangsaan tidak lagi bisa dianggap sebagai isapan jempol semata. Bahkan pintu masuk dalam penyebaran doktrinasi radikalisme agama tumbuh subur dikampus kampus di seluruh Indonesia yang merupakan cikal bakal generasi penerus kepemimpinan bangsa mendatang. Maka daribitu melakui kaderisasi anggota di kampus-kampus, PMII diharapkan bisa merangkul generasi emas bangsa ini.

Selengkapnya saksikan di Jurnal Utama di Program Jurnal9 petang pukul 18.00-19.00WIB di TV9 Nusantara.